Pejuang Peshmerga "Tembakkan Senjata Berat" Ke Arah IS Di Kobane

id Pejuang Peshmerga Tembakkan Senjata Berat Ke Arah IS Di Kobane, Kobane

 Pejuang Peshmerga "Tembakkan Senjata Berat" Ke Arah IS Di Kobane

Ilustrasi. Seorang pejuang Peshmerga Kurdi meluncurkan mortir ke arah Zummar, yang diduduki Negara Islam, di dekat Mosul, Irak, Senin (15/9). (REUTERS/Ahmed Jadallah) Istimewa

Arbil, Irak (ANTARA News) - Para pejuang Peshmerga Kurdi Irak yang bergabung dalam pertempuran memperebutkan kota perbatasan Suriah Kobane telah menembakkan senjata berat ke kelompok garis keras Negara Islam (IS), kata seorang komandan kepada AFP.

Berbicara kepada AFP melalui telpon dari Kobane, komandan itu mengatakan Peshmerga yang bersenjatakan senjata berat dalam mendukung milisi Kurdi lokal Suriah, telah berjuang melawan mereka selama hampir tujuh pekan.

"Kami 150 Peshmerga terlatih dan kami di sini hanya untuk memberikan dukungan," kata komandan tersebut, yang berbicara tanpa menyebut nama.

"Kami telah menembaki posisi negara Islam di Kobane, yang telah membantu Unit Perlindungan Rakyat (YPG), Kurdi Suriah", kata komandan itu.

Peshmerga menyeberangi perbatasan Turki ke Kobane pada akhir pekan setelah perjalanan di Turki dari wilayah otonomi Kurdi utara Irak.

IS telah menguasai sebagian besar wilayah Suriah dan Irak, dan Kurdi Irak telah menjadi kekuatan tempur kunci dalam mencegah kelompok tersebut bergerak maju lebih lanjut ke dalam Irak.

"Kami telah berjuang melawan IS di Irak. Tidak ada perbedaan sama sekali antara kami berjuang di Irak dan orang-orang kita berjuang di Kobane. Mereka menggunakan senjata yang sama," kata komandan.

Hingga 4.000 gerilyawan berjuang sekitar 1.500 sampai 2.000 anggota YPG di Kobane, menurut Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, kelompok pemantau yang berbasis di Inggris.

Kota ini telah menjadi simbol yang sangat menonjol dari kampanye internasional terhadap kelompok jihad.

"Sejak kedatangan kami, IS telah mencoba untuk maju ... tetapi gagal karena kita mendesak mereka kembali," kata komandan itu, yang menambahkan bahwa Kurdi telah membunuh "sejumlah besar" pelaku jihad sejak Jumat.

"Moral kami sangat tinggi dan kami yakin kami akan mengusir (mereka) dari Kobane. Kami memiliki strategi untuk mencapai tujuan ini," kata komandan. (AK)