Sanaa (ANTARA News) - Para gerilyawan Houthi mengepung kediaman
Perdana Menteri Yaman Khaled Bahhah di Istana Kepresidenan, Senin, kata
Menteri Informasi Nadia Al-Saqaf mengumumkan.
Konvoi Bahhah
diserang di Jalan Al-Zubair St., pusat kota Sanaa, sebelumnya hari ini
setelah perdana menteri mengadakan pertemuan dengan Presiden Abd Rabbu
Mansur Hadi; Serangan mengakibatkan tidak ada korban.
Houthi bersenjata mengambil posisi strategis di sekitar Istana
Presiden dan daerah peguunungan di dekatnya, penyebaran yang tampaknya
semakin besar, Al-Saqaf mengatakan dalam siaran pers yang diposting pada
halaman Facebook-nya.
Mengomentari gencatan senjata yang dicapai oleh Houthi dan pasukan
militer sore ini, menteri mengatakan komisi keamanan bersama intensif
kehadirannya di daerah titik-nyala sekitar Istana Kepresidenan untuk
mengawasi gencatan senjata.
Korban tewas meningkat menjadi delapan orang sebagai akibat dari
pertempuran hari ini antara Korps Pengawal Presiden dan Houthi di
sekitar Istana Presiden, kata Al-Saqaf.
Kematian termasuk empat warga sipil, tiga orang bersenjata Houthi
dan dua tentara, ia menambahkan, dan mencatat bahwa media milik
pemerintah, kecuali untuk stasiun TV Aden, tidak lagi mengekspresikan
sudut pandang pemerintah karena mereka berada di bawah kontrol Houthi,
demikian KUNA melaporkan.
Berita Terkait
Houthi akan selamatkan kapal Inggris dengan imbalan masuknya bantuan ke Gaza
Senin, 26 Februari 2024 11:29 Wib
Ditahan selama 111 hari, awak kapal Indonesia dibebaskan dari penahanan kelompok Houthi
Selasa, 26 April 2022 0:40 Wib
Serangan Milisi Houthi Membuat TKW Di Arab Saudi Ketakutan
Sabtu, 16 Mei 2015 16:52 Wib
Usulan Gencatan Senjata Lima Hari Arab Saudi Diterima Kelompok Houthi
Senin, 11 Mei 2015 5:01 Wib
Kelompok Houthi Tembakan Mortir Dan Roket Ke Perbatasan Arab Saudi
Rabu, 6 Mei 2015 12:07 Wib
Turki Dukung Embargo Senjata Terhadap Milisi Houthi
Kamis, 16 April 2015 13:37 Wib
DK PBB Menuntut Semua Pihak Di Yaman Berdialog
Rabu, 15 April 2015 17:22 Wib
20 Petempur Al-Houthi Tewas Dalam Serangan Pimpinan Arab Saudi
Jumat, 10 April 2015 14:52 Wib