Pangkalan Bun (Antara Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah menggelar kegiatan sosialisasi pelastarian cagar budaya kepada beberapa puluhan pelajar tingkat SMA yang ada di daerah itu.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Disbudpar Kotawaringin Barat, Drs.H. Gusti Imansyah di Bangsal Istana Kuning Kesultanan Kutaringin Pangkalan Bun, Selasa.
“Kita ketahui bahwa Kesultanan Kutawaringin merupakan satu-satunya kerajan yang ada di Kalimantan Tengah dan memiliki pemerintahan sendiri pada masanya, walaupun kini kerajaan sudah mengakui adanya pemerintahan Indonesia dan bergabung dengan NKRI sejak jaman Presiden Sukarno, “ kata Kadisbudpar yang merupakan bagian dari keluarga Kesultanan Kutaringin.
Kepala Disbudpar menjelaskan awal tentang sejarah Kotawaringin yang dimulai dari berdirinya kerajaan yang dikenal dengan sebutan Kerajaan Kutaringin yang dipimpin oleh raja pertamanya yang bernama Pangeran Adipati Antakusuma hingga sampai sekarang yang dipimpin oleh raja ke 15, yakni Pangeran Ratu Alidin Sukma Alamsyah.
Oleh sebab itu, kegiatan ini dilaksanakan sebagai program pemerintah yang bertugas sebagai pemberi informasi dan penyuluhan kepada generasi muda agar tidak melupankan sejarah dan menjaga serta melestarikan cagar budaya yang ada.
Gusti juga juga menyinggung generasi muda sekarang yang tidak tau tentang sejarah kotanya sendiri termasuk nama ibukota yang dulu dikenal dengan sebutan Pongkalanbuun kini bergeser menjadi kota Pangkalan Bun.
Begitu pula dengan sebutan Kotawaringin yang dulunya adalah kutaringin (pagar beringin) karena banyak pohon beringin yang tumbuh dipinggir Sungai Arut seakan membentuk pagar. Selain itu Gusti juga menambahkan Kotawaringin adalah kota yang penuh sejarah dan pariwisata, diantaranya ada lawang kuning yang dikenal dengan Istana Kuning.
Kedepan pihaknya akan terus melakukan sossialiasi tentang sejarah yang ada di Kabupaten berjuluk “Bumi Marunting Batu Aji†secara menyeluruh dan berharap kepada seluruh masyarakat agar bisa menjadi penyambung informasi kembali kepada masyarakat luas.
Berita Terkait
Ratusan peserta ikuti olahraga tradisional pada Festival Marunting Batu Aji
Selasa, 7 Mei 2024 16:46 Wib
Pemkab Kobar anggap penting memberikan pelayanan kepemudaan
Senin, 6 Mei 2024 21:28 Wib
DPUPR Kobar: Simba permudah masyarakat dapatkan informasi tata ruang
Sabtu, 4 Mei 2024 17:43 Wib
Empat pelaku penyerangan Polsek Pangkalan Banteng di amankan
Sabtu, 4 Mei 2024 13:58 Wib
BPBD Kobar minta masyarakat tingkatkan kewaspadaan hadapi banjir
Jumat, 3 Mei 2024 17:08 Wib
KPU Kobar resmi umumkan 30 caleg terpilih DPRD
Jumat, 3 Mei 2024 13:10 Wib
Sekda Kobar akui mulai rasakan perubahan melalui Gerakan Merdeka Belajar
Kamis, 2 Mei 2024 16:57 Wib
BKSDA Kalteng evakuasi buaya muara yang memangsa warga Kobar
Rabu, 1 Mei 2024 21:30 Wib