Muara Teweh (Antara Kalteng) - Puluhan calon anggota pasukan pengibar bendera pusaka perayaan hari Proklamasi ke-70 tahun 2015 di Kabupaten Barito Utara Kalimantan Tengah diberikan pembekalan wawasan kebangsaan dan bela negara dari Kodim 1013 Muara Teweh.
"Diharapkan dalam diri mereka (pemuda-pemudi) nantinya, tertanam dan termotivasi bahwa mereka adalah mengawal bendera yang awalnya diraih dengan perjuangan para pejuang terdahulu,"kata Pasi Pers Kapten Inf Suharyono di Muara Teweh, Rabu.
Menurut Suharyono, pihaknya berharap kepada anggota paskibraka yang ada ini diharapkan menjadi tauladan bagi pemuda-pemuda lainnya untuk lebih mencintai tanah airnya.
Di samping itu memiliki rasa bela Negara yang mantap dan menjadikan jati dirinya sebagai Pemuda Indonesia sebebagai generasi penerus.
"Sudah saatnya generasi muda sekarang mulai sadar dan segera merubah diri karena ditangan generasi mudalah bangsa Indonesia di masa yang akan datang," katanya.
Perjuangan pahlawan sebelumnya berliku-liku, dimana mulai dari zaman pergolakan sekitar 350 tahun di jajah Belanda, lalu tiga setengah tahun dijajah Jepang, lalu ancaman lainnya.
"Hingga akhirnya Indonesia merdeka dan untuk pertama kalinya dan lahirlah lagu Indonesia Raya," ujarnya.
Sebanyak 45 siswa dan siswi terbaik dari sejumlah sekolah SMA, SMK dan MAN di daerah tersebut mengikuti pendidikan dan pelatihan selama 17 hari dalam bentuk pemusatan latihan di rumah betang Muara Teweh yang dibuka oleh Bupati Barito Utara, Nadalsyah pada 2 Agustus 2015.