Rosan Figur Tepat Bawa Kadin Lebih Baik

id Rosan Figur Tepat, Bawa Kadin Lebih Baik, Rosan P Roeslani

Rosan Figur Tepat Bawa Kadin Lebih Baik

Rosan Perkasa Roeslani. (Foto Antara Kalteng/Jaya WM)

...Saya rasa figur seperti ini yang dibutuhkan Kadin Indonesia,"
Palangka Raya (Antara Kalteng) - Jajaran pengurus dan anggota Kamar Dagang se-Provinsi Kalimantan Tengah menilai Rosan P Roeslani merupakan figur yang tepat membawa Kadin Indonesia menjadi lebih baik di masa mendatang.

Rosan sebelum dan selama menjabat Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Perbankan dan Finansial telah banyak membantu berkembangnya pengusaha di provinsi ini, kata Ketua Kadin Kalteng Tugiyo Wiratmodjo saat musyawarah provinsi di Palangka Raya, Selasa.

"Beliau dalam membantu juga sangat tegas. Jika bisa membantu, dia bilang bisa. Tidak bisa ya tidak bisa. Saya rasa figur seperti ini yang dibutuhkan Kadin Indonesia," tambah Tugiyo.

Kadin Kalteng pun mendukung pencalonan dan memilih Rosan menjadi Ketua Umum Kadin Indonesia untuk periode 2015-2020 yang pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) akan dilaksanakan November mendatang.

Ketua Kadin Kalteng itu menegaskan dukungan terhadap pencalonan Rosan bukan sekadar sikap pribadi, melainkan hasil dari pembahasan dan kesepakatan dari seluruh pengurus Kadin Provinsi maupun Kabupaten/Kota se-Kalteng.

"Kalau untuk memilih Ketua Umum Kadin Indonesia di Munas hanya Kadin Provinsi, tapi Kadin Kalteng tetap membahasnya bersama-sama. Mendukung Rosan juga bukan karena salah satu partai politik, tapi murni untuk memajukan Kadin dan pengusaha yang tergabung di dalamnya," kata Tugiyo.

Rosan P Roeslani yang turut hadir di Musprov Kadin Kalteng mengatakan Kalteng dapat menjadi pionir dalam menjadikan Industri sebagai pondasi baru perekonomian daerah yang kaya komoditas.

Hal ini sejalan dengan konsep kemandirian dan ketahanan ekonomi yang diusung sendiri oleh Provinsi Kalteng, sehingga sangat mungkin tercapai karena provinsi terluas di Pulau Kalimantan dengan potensi sumber daya alam yang sangat luar biasa.

"Kekayaan SDA tersebut mulai dari logam mulia, logam dasar, mineral industri dan produksi batu bara yang melimpah. Sumber daya batu bara di Kalteng sebanyak 1,05 miliar ton sumber daya tereka dan 40 juta ton cadangan terbukti," ucapnya.

Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Perbankan dan Finansial menyarankan pekerjaan pertama yang harus dilakukan Pemerintah dan swasta yaitu mempercepat pembangunan infrastruktur listrik agar mampu mengoptimalkan potensi batu bara yang melimpah, dan menghidupkan hilirisasi industri di Kalteng.

"Pembangunan pembangkit listrik dan optimalisasi penggunaannya untuk industri menjadi prioritas dibanding rencana pembangunan sarana prasarana fisik lainnya," demikian Rosan.