Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Seruyan Mahdiniansyah di Kuala Pembuang, Rabu mengatakan enam desa yang belum memiliki Pustu berada di Kecamatan Suling Tambun dan Kecamatan Seruyan Hulu.
"Di Suling Tambun ada dua desa yang belum memiliki fasilitas kesehatan yakni, Desa Tanjung Tukal dan Desa Buntut Sapau, sedangkan di Seruyan Hulu ada empat desa, yaitu Desa Tumbang Sepan, Tumbang Setawai, desa Marandang dan Desa Tanjung Paku," katanya.
Ia menjelaskan, selama belum adanya fasilitas kesehatan akhirnya petugas medis yang ada dua kecamatan tersebut harus bekerja keras untuk memenuhi pelayanan kesehatan masyarakat desa, yakni dengan menjadwalkan kunjungan sekali seminggu.
"Tidak adanya petugas kesehatan yang standby di desa, maka petugas kesehatan yang berada di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) induk di ibukota kecamatan harus melakukan pelayanan kesehatan keliling setiap pekan," katanya.
Namun, pelayanan keliling juga kerap menemui kendala di lapangan, terlebih pada saat hujan ada banyak jalan penghubung yang tidak dapat dilalui, akibatnya tenaga medis kesulitan untuk mencapai rumah-rumah penduduk dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan.
"Pada saat musim hujan, jalan darat sulit dilalui, maka warga banyak menggunakan menggunakan perahu mesin atau kelotok untuk melakukan perjalanan," katanya.
fasilitas kesehatan di sejumlah desa berdekatan dengan daerah Provinsi Kalbar tersebut merupakan kebutuhan mendesak, karena selama ini masyarakat di desa itu harus mengeluarkan biaya besar dan menempuh jarak yang jauh serta waktu yang cukup lama untuk mengakses pelayanan kesehatan yang berada di ibukota kecamatan.
"Oleh karena itu, secara bertahap akan berupaya untuk membangun fasilitas kesehatan, dan pada 2016 ini kita akan membangun Pustu di Desa Tanjung Paku," katanya.