Kotawaringin Timur Kembangkan Pestisida Ramah Lingkungan

id Kotawaringin Timur, Sampit, Kotim, pemkab kotim, Made Dikantara, Pestisida Ramah Lingkungan

Kotawaringin Timur Kembangkan Pestisida Ramah Lingkungan

Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Kotawaringin Timur, Made Dikantara. (Foto Antara Kalteng/Norjani)

....Ini pertama di Kalimantan Tengah. Kami akan mendukung peralatan, bahan baku dan bibit,"
Sampit (Antara Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, akan mengembangkan penggunaan pestisida ramah lingkungan yang terbuat dari nabati.

"Kami akan sebar luaskan di seluruh Kotawaringin Timur. Padi lain yang menggunakan pestisida kimia masih banyak yang berlubang-lubang karena diserang hama, tapi padi dengan pestisida nabati nampak lebih utuh dan sehat. Hal itu membuktikan jika pestisida nabati tidak kalah bagus dengan pestisida kimia," kata Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Kotawaringin Timur, Made Dikantara di Sampit, Senin.

Penggunaan pestisida nabati telah dimulai pada sekitar 15 hektare sawah di Desa Samuda Kecil Kecamatan Mentaya Hilir Selatan dan tanaman padi tersebut sudah panen.

Melihat keberhasilan tersebut, pemerintah daerah bertekad memasyarakatkan penggunaan pestisida nabati untuk tujuan jangka panjang.

Menurut Made, arah pertanian mendatang akan berorientasi pada tanaman yang ramah lingkungan agar tanaman sehat, petani sehat, rakyat sehat dan negara kuat.

"Nanti kita bikin besar-besaran. Ini pertama di Kalimantan Tengah. Kami akan mendukung peralatan, bahan baku dan bibit," katanya.

Lebih lanjut Made mengatakan, manfaat penggunaan pestisida nabati adalah bahan aman dan hasil yang dikonsumsi juga aman.

Begitu juga dengan biaya yang dikeluarkan cukup murah karena satu hektare hanya menghabiskan biaya sekitar Rp150.000, padahal jika menggunakan pestisida kimia maka bisa menghabiskan Rp750.000 hingga jutaan rupiah.

"Bahan-bahan yang digunakan terdiri dari tuba, butrowali atau penawar sampai, daun pinang, dan tembakau," terangnya.

Penggunaan pestisida nabati diharapkan dapat memberikan mafaat positif bagi petani dan aman untuk kesehatan.