Menkes RI Kunujungi Pembangunan Rumah Sakit Palangka Raya
Palangka Raya (Antara Kalteng) - Menteri Kesehatan RI Nila Djuwita F Moeloek, Senin mengunjungi pembangunan Rumah Sakit Tipe D milik Pemerintah Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, yang terletak di Kelurahan Kalampangan, kota setempat.
"Kami minta Puskesmas yang saat ini menjadi rumah sakit diganti dengan pembangunan Puskesmas baru. Memang dari paparan wakil wali kota sudah ada lokasi pengganti, tapi kami harap Puskesmas tersebut juga representatif," katanya.
Dirinya pun meminta pemerintah kota untuk memastikan lahan yang saat ini dibangun maupun yang akan dibangun terbebas dari permasalahan termasuk sengketa lahan.
Dalam kunjungan tersebut, Menteri Nila didampingi oleh Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran, Wakil Gubernur Kalteng Habib Said Ismail, Wakil Wali Kota Palangka Raya Mofit Saptono Subagio, Kapolres Palangka Raya AKBP Lili Warli dan Ketua DPRD Kota Sigit K Yunianto serta disambut langsung oleh Direktur Rumah Sakit Dr Abram Sidi Winasis.
Pada kesempatan tersebut menteri sempat melihat proses pembangunan rumah sakit, menengok ruang pelayanan dan ruang perawatan.
"Kami sangat berterima kasih atas kedatangan ibu menteri. Kami pun berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan sehingga masyarakat semaki nyaman saat melakukan pemeriksaan kesehatan," kata Abram.
Pihaknya pun berharap pemeritah pusat melalui kementerian bisa membantu pendanaan pembangunan rumah sakit ini sehingga percepatan dan perluasan pelayanan kesehatan yang disediakan pemerintah kota segera terwujud.
Rumah Sakit Tipe D ini merupakan pengembangan atau kenaikan status puskesmas di Kelurahan Kalampangan.
Pembangunan Rumah Sakit pertama milik Pemerintah Kota Palangka Raya ini pada tahap pertama menelan dana Rp17 miliar lebih dengan lauas lahan sekira 1,2 hektar.
Sebelum mengunjungi pembangunan rumah sakit milik pemerintah "Kota Cantik" ini, menkes memperingati Bulan Eliminasi Kaki Gajah (Belkaga) di Kuala Kurun, Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah.
"Kami minta Puskesmas yang saat ini menjadi rumah sakit diganti dengan pembangunan Puskesmas baru. Memang dari paparan wakil wali kota sudah ada lokasi pengganti, tapi kami harap Puskesmas tersebut juga representatif," katanya.
Dirinya pun meminta pemerintah kota untuk memastikan lahan yang saat ini dibangun maupun yang akan dibangun terbebas dari permasalahan termasuk sengketa lahan.
Dalam kunjungan tersebut, Menteri Nila didampingi oleh Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran, Wakil Gubernur Kalteng Habib Said Ismail, Wakil Wali Kota Palangka Raya Mofit Saptono Subagio, Kapolres Palangka Raya AKBP Lili Warli dan Ketua DPRD Kota Sigit K Yunianto serta disambut langsung oleh Direktur Rumah Sakit Dr Abram Sidi Winasis.
Pada kesempatan tersebut menteri sempat melihat proses pembangunan rumah sakit, menengok ruang pelayanan dan ruang perawatan.
"Kami sangat berterima kasih atas kedatangan ibu menteri. Kami pun berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan sehingga masyarakat semaki nyaman saat melakukan pemeriksaan kesehatan," kata Abram.
Pihaknya pun berharap pemeritah pusat melalui kementerian bisa membantu pendanaan pembangunan rumah sakit ini sehingga percepatan dan perluasan pelayanan kesehatan yang disediakan pemerintah kota segera terwujud.
Rumah Sakit Tipe D ini merupakan pengembangan atau kenaikan status puskesmas di Kelurahan Kalampangan.
Pembangunan Rumah Sakit pertama milik Pemerintah Kota Palangka Raya ini pada tahap pertama menelan dana Rp17 miliar lebih dengan lauas lahan sekira 1,2 hektar.
Sebelum mengunjungi pembangunan rumah sakit milik pemerintah "Kota Cantik" ini, menkes memperingati Bulan Eliminasi Kaki Gajah (Belkaga) di Kuala Kurun, Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah.