PAPPRI Kalteng Kirimkan Olivia Di Ajang "Ambon City Of Music Pop Singer Contest"
...untuk itu masyarakat Kalteng bisa memberikan dukungannya.
Palangka Raya (Antara Kalteng) - Persatuan Artis Penyanyi Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia Kalimantan Tengah mengirimkan Olivia Illona sebagai perwakilan daerah untuk mengikuti lomba menyanyi tingkat nasional di Ambon yang akan dilaksanakan pada akhir Oktober mendatang.
"Kami telah melakukan seleksi dan akhirnya Olivia terpilih mewakili Kalteng pada ajang Ambon City Of Music Pop Singer Contest. Dia akan bersaing dengan peserta daerah lain yang juga memiliki prestasi sebagai penyanyi," kata Ketua PAPPRI Kalteng Ariantho S Muler, melalui rilisnya di Palangka Raya, Senin.
Menurutnya, seleksi penyanyi tersebut cukup sulit dilaksanakan karena persyaratan peserta yang ingin mengikuti ajang tersebut harus memiliki prestasi ditingkat nasional, atau berprestasi dalam kontes menyanyi di TV nasional.
Ia mengatakan, dari sekian puluh penyanyi asal Kalteng yang pernah berprestasi pada tingkat nasional akhirnya pilihan beberapa dewan juri jatuh kepada Olivia Illona yang pernah tembus semi final dalam ajang Indonesia Mencari Bakat dan Semi Final Bintang Radio.
"Oleh sebab itu, kami sepakat mengirimkan mahasiswi Pendidikan Seni Musik Universitas Negeri Jakarta itu untuk mengikuti kontes menyanyi tersebut," ujarnya.
Dia yakin Olivia mampu bersaing dengan penyanyi yang dikirimkan PAPPRI provinsi lain, untuk itu masyarakat Kalteng bisa memberikan dukungannya.
Ariantho sendiri saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Bartim dan baru saja terpilih sebagai Ketua PAPPRI Kalteng dengan dibantu oleh Budi SP M.Si dan Jultavia Elbach sebagai Wakil Ketua, kemudian Berti Letlora menjabat Sekretaris, dan Arie Wiyasa sebagai Bendahara.
Selain itu, Ir Ergan Tunjung yang juga anggota DRPRD Provinsi Kalteng dinobatkan sebagai Dewan Penasehat.
Ia mengaku siap mengemban amanah yang diberikan oleh Tantowi Yahya, selaku Ketua DPP PAPPRI untuk mengembangkan, melestarikan, dan menjaga hak-hak para seniman, artis agar tidak dirugikan oleh orang lain.
"Saat ini di Kalteng juga banyak penyanyi dan pencipta lagu lokal yang produksinya disukai oleh masyarakat setempat, sehingga hal itu juga ingin saya kembangkan dan terus dilestarikan sampai dikenal pada tingkat nasional," demikian Ariantho.
"Kami telah melakukan seleksi dan akhirnya Olivia terpilih mewakili Kalteng pada ajang Ambon City Of Music Pop Singer Contest. Dia akan bersaing dengan peserta daerah lain yang juga memiliki prestasi sebagai penyanyi," kata Ketua PAPPRI Kalteng Ariantho S Muler, melalui rilisnya di Palangka Raya, Senin.
Menurutnya, seleksi penyanyi tersebut cukup sulit dilaksanakan karena persyaratan peserta yang ingin mengikuti ajang tersebut harus memiliki prestasi ditingkat nasional, atau berprestasi dalam kontes menyanyi di TV nasional.
Ia mengatakan, dari sekian puluh penyanyi asal Kalteng yang pernah berprestasi pada tingkat nasional akhirnya pilihan beberapa dewan juri jatuh kepada Olivia Illona yang pernah tembus semi final dalam ajang Indonesia Mencari Bakat dan Semi Final Bintang Radio.
"Oleh sebab itu, kami sepakat mengirimkan mahasiswi Pendidikan Seni Musik Universitas Negeri Jakarta itu untuk mengikuti kontes menyanyi tersebut," ujarnya.
Dia yakin Olivia mampu bersaing dengan penyanyi yang dikirimkan PAPPRI provinsi lain, untuk itu masyarakat Kalteng bisa memberikan dukungannya.
Ariantho sendiri saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Bartim dan baru saja terpilih sebagai Ketua PAPPRI Kalteng dengan dibantu oleh Budi SP M.Si dan Jultavia Elbach sebagai Wakil Ketua, kemudian Berti Letlora menjabat Sekretaris, dan Arie Wiyasa sebagai Bendahara.
Selain itu, Ir Ergan Tunjung yang juga anggota DRPRD Provinsi Kalteng dinobatkan sebagai Dewan Penasehat.
Ia mengaku siap mengemban amanah yang diberikan oleh Tantowi Yahya, selaku Ketua DPP PAPPRI untuk mengembangkan, melestarikan, dan menjaga hak-hak para seniman, artis agar tidak dirugikan oleh orang lain.
"Saat ini di Kalteng juga banyak penyanyi dan pencipta lagu lokal yang produksinya disukai oleh masyarakat setempat, sehingga hal itu juga ingin saya kembangkan dan terus dilestarikan sampai dikenal pada tingkat nasional," demikian Ariantho.