Jakarta (Antara Kalteng) - Mendapatkan informasi sekarang ini semakin mudah dengan berkembangnya teknologi, informasi berada di genggaman tangan dengan gawai.
Kemudahan tersebut juga terkadang membuat informasi datang ke kita, bukan kita yang mencari, misalnya melalui pesan singkat atau media sosial.
Salah satu penggagas portal Opini.id Mudhita Dharmasaputra melihat kemudahan mendapatkan informasi memunculkan tren "ketik amin, like dan share" terhadap suatu unggahan di media digital.
"Nggak apa-apa, asal kontennya memang bagus. Tapi, masalahnya, sekarang banyak konten dari media hitam, yang isinya provokatif atau hoax," kata Mudhita saat ditemui di Jakarta, Selasa.
Menyebarkan informasi yang bersifat provokatif ini yang dapat memicu perdebatan baik di dunia maya maupun nyata jika informasi tersebut menjadi viral.
"Share sesuatu (di dunia maya) menjadi tanggung jawab moral," kata dia.
Menurutnya, ada baiknya bila mendapat informasi yang mengandung ajakan, baca dulu seluruh artikel atau tonton video sampai habis sebelum memutuskan untuk "like" dan "share".
"Lalu pikirkan, 'ini benar nggak ya?'. Kalau merasa itu tidak benar, tidak usah share," kata Mudhita menyarankan.
Tidak ada pengguna internet yang ingin dituduh menyebarkan berita bohong, namun bila menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya atau bersifat provokatif, tanpa sadar orang tersebut turut ikut andil dalam menyebarkannya.
Menurut Mudhita, hal yang paling mengerikan dari kebiasaan "like" dan "share" ini adalah hanya membaca judul lalu membagikan informasi yang tidak benar.
Berita Terkait
Pj. kepala daerah diminta segera penuhi anggaran Pilkada 2024
Kamis, 28 Maret 2024 12:28 Wib
Perusahaan di Barito Utara diminta bayar THR H-7
Rabu, 27 Maret 2024 15:57 Wib
Bupati minta PPPK Pulpis terus diminta meningkatkan dan mengimbangi kompetensi
Selasa, 26 Maret 2024 16:07 Wib
Camat di Kapuas diminta perjuangkan program prioritas kepentingan masyarakat
Sabtu, 23 Maret 2024 7:46 Wib
Anggota Satpol PP Damkar Murung Raya diminta lebih responsif
Sabtu, 23 Maret 2024 5:58 Wib
Ada korban, masyarakat Palangka Raya diminta waspadai sengatan tawon vespa
Jumat, 22 Maret 2024 19:02 Wib
Warga Palangka Raya diminta berhati-hati, waspada ular masuk rumah saat banjir
Sabtu, 16 Maret 2024 7:18 Wib
Masyarakat Palangka Raya diminta ikut gotong-royong bantu korban banjir
Kamis, 14 Maret 2024 20:37 Wib