Kotim Harapkan Bantuan Dana Pengembangan Pariwisata Dari Pemerintah Pusat

id Kotawaringin Timur, akil Bupati HM Taufiq Mukri, Taufiq Mukri, Ujung Pandaran, Kotim Harapkan Bantuan Dana Pengembangan Pariwisata Dari Pemerintah Pus

Kotim Harapkan Bantuan Dana Pengembangan Pariwisata Dari Pemerintah Pusat

Wakil Bupati Kotim HM Taufiq Mukri (kiri) dan Camat Teluk Sampit Samsurijal berdiri di batas tanah yang terkena abrasi. Abrasi di objek wisata Pantai Ujung Pandaran makin parah akibat kuatnya gelombang laut (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Kami dapat informasi bahwa Kementerian Pariwisata ada anggaran Rp400 miliar untuk pengembangan pariwisata, kami berharap Kotawaringin Timur mendapat bagian bantuan dana itu,"
Sampit (Antara Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, berharap mendapat bantuan dana dari pemerintah pusat untuk mengembangkan pariwisata.

"Kami dapat informasi bahwa Kementerian Pariwisata ada anggaran Rp400 miliar untuk pengembangan pariwisata, kami berharap Kotawaringin Timur mendapat bagian bantuan dana itu," kata Wakil Bupati HM Taufiq Mukri di Sampit, Selasa.

Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur telah mencanangkan tahun ini dimulainya tahun kunjungan wisata Kotawaringin Timur. Pencanangan ini memperkuat tekad menjadikan Sampit sebagai kota tujuan wisata.

Sektor pariwisata menjadi satu dari sembilan program prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2016-2021. Pemerintah daerah menilai pariwisata akan menjadi sektor baru yang bisa dioptimalkan untuk membantu menopang perekonomian masyarakat dan daerah untuk jangka panjang.

Untuk itulah pembangunan infrastruktur pariwisata terus ditingkatkan. Lebih dari Rp40 miliar dialokasikan untuk pengembangan sektor ini melalui sistem anggaran tahun jamak yang dimulai tahun ini.

Pantai Ujung Pandaran adalah salah satu objek wisata yang mendapat perhatian serius. Pemerintah daerah akan membangun berbagai fasilitas pendukung di pantai itu, diantaranya dermaga wisata.

"Potensi Pantai Ujung Pandaran sangat besar. Selain wisata pantai, juga terdapat objek wisata religi yakni kubah atau makam ulama yang terletak di pantai tersebut. Pengunjungnya juga terus meningkat," kata Taufiq.

Pemerintah daerah juga mulai mengembangkan wisata susur Sungai Mentaya di Kota Sampit. Masyarakat dibantu dan didorong terlibat mengembangkan wisata ini agar manfaatnya juga dirasakan masyarakat.

Dukungan dana dari pemerintah pusat sangat diharapkan agar pengembangan pariwisata makin cepat. Banyak program yang sudah direncanakan pemerintah daerah yang sangat membutuhkan dukungan dana.