Tiga Menteri Diagendakan Hadiri Rakornas Litbang 2017 di Palangka Raya

id palangka raya, BPPIT palangka raya, barit rayanto, rakornas litbang 2017, kehutanan

Tiga Menteri Diagendakan Hadiri Rakornas Litbang 2017 di Palangka Raya

Kepala BPPIT Palangka Raya, Barit Rayanto. (Foto Antara Kalteng/Rendhik Andika)

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Sebanyak tiga menteri diagendakan menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Badan Penelitian (Rakornas Litbang) 2017 yang dilaksanakan di Palangka Raya Maret mendatang.

"Dalam Rakornas Litbang 2017 yang akan dilaksanakan di Palangka Raya, sebanyak tiga menteri direncanakan akan hadir. Kita pun berharap agenda tersebut tidak berubah ," kata Kepala Badan Penelitian, Pengembangan, Inovasi dan Teknologi Kota Barit Rayanto, di Palangka Raya, Jumat.

Ketiga menteri yang direncakan menghadiri Rakornas Litbang 2017 yang digelar 1-3 Maret tersebut ialah Menteri Dalam Negeri, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.

"Menurut jadwal pusat, untuk sementara ini yang akan membuka Rakor Litban secara resmi ialah Menteri Dalam Negeri, pak Tjahjo Kumolo," kata mantan Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora) "Kota Cantik" ini.

Barit mengatakan, diantara topik bahasan dalam Rakornas tersebut selain isu-issu nasional terkait kelitbangan juga akan membahas isu tentang pemanfaatan hutan.

"Diangkatnya isu pemanfaatan hutan pada rakornas karena selain menjadi isu daerah Palangka Raya dan Kalimantan Tengah, sektor kehutanan juga telah menjadi isu nasional bahkan isu global" katanya.

Untuk itu, diantara yang ingin dicapai dalam pembahasan isu perhutanan ialah merumuskan cara-cara mengelola dan memanfaatkan hutan tanpa mengambil sumber daya kayu dan sumber daya lain yang ada.

"Jadi yang kita cari ialah upaya mendapatkan `multiplier effect` seperti memanfaatkan hutan pesisir sebagai kawasan wisata alam yang mana sektor ini akan menarik minat wisatawan yang suka melihat kondisi alam yang asri," katanya.

Melalui kegiatan bertaraf nasional ini, pihaknya juga berharap potensi yang ada di Kota Palangka Raya dan Provinsi Kalimantan Tengah semakin dikenal di kancah nasional.