11 Kabupaten Di Kalteng Ikuti Revitalisasi Pasar

id Kalimantan Tengah, Tengah, Disperindag Kalteng, Jenita, pasar Datah Manuah, pasar tradisional

11 Kabupaten Di Kalteng Ikuti Revitalisasi Pasar

Pasar Datah Manuah Palangka Raya yang merupakan pasar tradisional/pasar rakyat berkonsep semi pasar moderen (Foto Antara Kalteng/Rendhik Andika)

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kalimantan Tengah mengatakan sebanyak 11 kabupaten di daerah ini mengikuti program revitalisasi pasar.

"Pada 2017 ada 11 kabupaten di Kalteng yang mengikuti program revitalisasi pasar. Dana program itu menggunakan dana dekonsentrasi pusat, melalui dana alokasi khusus," kata Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Kalteng, Jenita di Palangka Raya, Jumat.

Ke-11 kabupaten tersebut di antaranya adalah Kabupaten Kotawringin Barat, Kabupaten Kotawaringin Timur, Katingan, Sukamara, Lamandau, Gunung Mas, Kabupaten Pulang Pisau, dan Kabupaten Murung Raya.

"Sampai sekarang kita belum tahu berapa jatah dana dekonsentrasi untuk program tersebut. Mereka pada tanggal 9 nanti akan ke Jakarta untuk mengikuti sosialisasi program tersebut. Mungkin nanti dijelaskan disana," katanya.

Namun, menurut dia, besaran angaran yang diterima setiap daerah berbeda menyesuaikan kondisi dan keperluan serta penggunaan di masing-masing daerah penerima.

Dia menambahkan setiap daerah penerima juga diberi kebebasan untuk menentukan jumlah dan bentuk program revitalisasi tersebut.

Dia mengatakan, selain sebagai pelaksanaan kebijakan pemerintah pusat, program revitalisasi juga merupakan upaya meningkatkan daya saing pasar tradisional atau pasar rakyat dengan pasar moderen.

"Selama ini sebagian besar pasar rakyat masib terkesan kumuh, becek dan tidak tertata. Melalui program ini diharapkan seluruh pasar rakyat nantinya mampu memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI)," katanya.

Standar dimaksud di antaranya keberadaan pasar rakyat dan produknya harus tertata, tertib timbang, higienis sehingga para pengunjung pun semakin betah dalam melaksanakan aktivitas jual beli.

Pihaknya selaku pihak yang hanya bertindak sebagai koordinator berharap kabupaten peserta revitalisasi dalam melaksanakan program mampu mendorong dan mengarahkan pasar rakyat menuju pasar ber-SNI.