Jakarta (Antara Kalteng) - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) didenda 60.000 dolar AS atau sekitar Rp780 juta oleh Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) karena flare (suar) yang dinyalakan penonton saat pertandingan semifinal dan final Piala Presiden 2017.
"Sebenarnya AFC meminta harus dibayar dalam waktu tiga bulan. Namun karena dendanya terlalu mahal, kami memohon agar bisa dilunasi dalam dua tahun dengan pembayaran setiap empat bulan," kata Direktur Hubungan Internasional dan Media PSSI Hanif Thamrin kepada Antara di Jakarta, Jumat.
Selain denda, Indonesia juga mendapatkan peringatan keras dari AFC akibat insiden serupa dan jika masih mengulangi kesalahan yang sama, AFC akan menaikkan jumlah denda dan menghukum timnas Indonesia dengan pertandingan tanpa penonton.
"Denda bisa mencapai 120.000 dolar AS. Selain itu AFC juga mengingatkan PSSI bahwa Indonesia masih memiliki utang hukuman akibat kesalahan sebelum Indonesia menerima sanksi FIFA. Jadi, hukuman lanjutan dalam bentuk apa pun akan semakin memperberat Indonesia," kata Hanif.
Pertandingan semifinal dan final Piala Presiden 2017 dilaksanakan pada Sabtu (11/3) dan Minggu (12/3) di mana beberapa penonton menyalakan suar usai pertandingan dan setelah beberapa kali diingatkan penyelenggara pertandingan melalui pengeras suara, penonton baru memadamkan flare.
Berita Terkait
Pemkab Lamandau dukung pengembangan olahraga rekreasi
Kamis, 14 November 2024 13:15 Wib
Legislator Gumas berharap pelatih olahraga tingkatkan kompetensi
Kamis, 14 November 2024 9:17 Wib
KONI paparkan opsi cabang olahraga tidak dipertandingkan di PON
Kamis, 14 November 2024 6:33 Wib
DPR soroti penurunan prestasi olahraga Indonesia
Rabu, 13 November 2024 21:28 Wib
Rekomendasi durasi olahraga yang tepat bagi tubuh menurut dokter
Selasa, 12 November 2024 18:00 Wib
Atlet fitness Kapuas borong juara Kalteng Berkah Championship
Selasa, 12 November 2024 5:42 Wib
Bapemperda: Raperda tentang keolahragaan pacu pembinaan dan prestasi Gunung Mas
Senin, 11 November 2024 14:26 Wib
Pemkab Gumas terus pacu kapasitas pelatih olahraga
Senin, 11 November 2024 13:12 Wib