Pendidikan Pancasila Untuk Pembentukan Karakter Generasi Muda, Kata Anggota MPR Ini

id Palangka raya, kota palangka raya, anggota mpr, mpr ri, Hj Permana sari, Pendidikan Pancasila Untuk Pembentukan Karakter, kalimantan tengah, kalteng

Pendidikan Pancasila Untuk Pembentukan Karakter Generasi Muda, Kata Anggota MPR Ini

Anggota MPR RI Hj Permana Sari, dengan siswa SMK Negeri 2 Palangka Raya usai memberikan sosialisasi tentang Empat Pilar Berbangsa, Pancasila, UUD 1945 dan Bhineka Tunggal Ika di Palangka Raya, Rabu (12/4/2017) (Antara Foto/Rachmad Hidayat)

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Anggota MPR RI asal Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Hj Permana Sari mengatakan pendidikan Pancasila kepada generasi muda adalah salah satu acara untuk membentuk karakter penerus bangsa yang kuat, bersatu, cinta tanah air, dan siap mempertahankan Bhinneka Tunggal Ika.

"Pemahaman terhadap Pancasila dan Kenegaraan penting untuk ditanamkan sejak dini, agar nantinya para generasi muda itu dapat membentengi dirinya dari kegiatan negatif," katanya di Palangka Raya, Rabu, usai sosialisasi Empat Pilar Berbangsa, Pancasila, UUD 1945, dan Bhineka Tunggal Ika dengan siswa SMK Negeri 2.

Menurutnya, pemahaman tentang Pancasila saat ini terasa sudah mulai luntur, sebab begitu banyak permasalahan dan tindakan kriminal yang dapat merusak persatuan serta kesatuan berbangsa dilakukan oleh para generasi muda.

Oleh sebab itu, pendalaman mengenai pendidikan Pancasila perlu dilakukan sejak dini dan melalui semua unsur, tidak hanya di sekolah, tapi juga dalam organisasi, kegiatan sosial atau politik sehingga rasa kesatuan dan persatuan dapat terus bertahan.

"Indonesia terdiri dari berbagai macam suku bangsa dan agama, namun dari perbedaan tersebut semua dapat bersatu dengan berlandaskan Pancasila. Karena itu, kami berharap semua pihak dapat mengajarkan itu kepada para generasi muda," ujarnya.

Ia mengingatkan, semua orang tidak boleh melupakan Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, kemudian Undang-undang Dasar 1945 yang merupakan konstitusi negara.

Selain itu, ia juga meminta kepada siswa-siswi SMK Negeri 2 Palangka Raya dapat menyampaikan serta mensosialisasikan kembali masalah itu di lingkungan sekitarnya.

"Sebagai penerus bangsa, wajib hukumnya untuk menjaga kedaulatan dan persatuan negara. Artinya maju dan berkembangnya Indonesia tergantung bagaimana para pemuda dan pemudi yang ada dalam memimpin bangsa," ujar Permana.

Untuk itu, ia mengajak seluruh unsur elemen yang ada di masyarakat agar dapat menanamkan pendidikan Pancasila dan agama kepada anak-anak sejak dini.