Palangka Raya (Antara Kalteng) - Wali Kota Palangka Raya, Dr HM Riban Satia dan Wakil Wali Kota Mofit Saptono Subagio serta sejumlah panitia lokal menyambut kedatangan kontingen pertama Kemah Budaya Nasional 2017 yang tiba di Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Sabtu sore.
"Ini kontingen KBN yang pertama tiba di Palangka Raya. Maka kita bersama Kwarnas dan Kwarcab hadir sore ini untuk menyambut kontingen pertama," kata Riban didampingi wakil wali kota yang juga selaku Pimpinan Kwarcab Pramuka Palangka Raya usai penyambutan kontingen.
Riban ingin seluruh peserta betah dan dapat mengikuti seluruh rangkaian Kemah Budaya Nasional (KBN) yang dilaksanakan di "Kota Cantik" Palangka Raya dengan sehat, gembira dan lancar.
"Mereka datang tepat waktu dalam keadaan selamat dan lancar. Harapan kita selama mereka tinggal di Palangka Raya dalam keadaan sehat dan bisa mengikuti semua rangkaian KBN dengan baik," katanya.
Selain itu, saat peserta kembali ke daerah asal dapat mengaplikasikan nilai-nilai positif yang didapat selama pelaksanaan KBN yang dilaksanakan di Bumi Perkemahan Kambariat Tuah Pahoe, Palangka Raya.
"Seluruh peserta nantinya berkesempatan kesempatan melihat kehidupan masyarakat Dayak, masyarakat Kalimantan Tengah terutama yang ada di Palangka Raya," katanya.
Di sisi lain, penyambutan peserta tersebut dilakukan secara simbolis yang dilaksanakan di ruang VIP bandara. Wali Kota Palangka Raya bersama jajaran memberikan karangan bunga kepada dua peserta putra dan putri dari kontingen Sulawesi Barat sebagai bentuk sambutan dan ucapan selamat datang kepada seluruh peserta KBN.
"Kami ada dua tim. Untuk putri ada sembilan orang sama pendamping dan putranya juga ada sembilan peserta sama pendamping. Nanti kami akan menampilkan tarian dan masakan khas dari daerah kami," kata Fitriani Muhtar, pendamping putri kontingen Sulawesi Barat.
Pihaknya pun merasa gembira dan bersyukur sebagai kontingen pertama yang tiba di Palangka Raya. Apalagi kedatangannya disambut langsung wali kota bersama jajaran dan panitia lokal.
Pada kemah budaya yang dilaksanakan pada 17-22 Juli ini, kedatangan kontingen dari perwakilan Pramuka se Indonesia akan bertahap yang mana kedatangan terakhir direncanakan pada 17/17 mendatang oleh Kontingen dari Sulawesi Tenggara.