Muara Teweh (Antara Kalteng) - Divisi Kesehatan pada Pekan Olahraga Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah yang digelar 6- 13 Agustus 2017 menyiapkan tim medis yang sesuai standar minimal medical support dari Komite Olimpiade Internasional atau International Olympic Committee.
"Untuk mendukung penyelenggaraan Porkab Barito Utara kami menetapkan titik-titik posko kesehatan, termasuk koordinasi dengan Dinas Kesehatan dan RSUD setempat selaku penyedia layanan kesehatan lanjutan di daerah ini," kata Ketua Divisi Keahatan Porkab Barito Utara (Barut), Triawan melalui Wakil Ketua Dadang Ma'mun di Muara Teweh, Kamis.
Menurut Dadang untuk tenaga kesehatan yang sudah disiapkan terdiri dari dua orang tenaga dokter, enam orang Tenaga Fisioterapi, 10 orang Tenaga Perawat, dua orang ahli gizi serta bantuan dari Palang Merah Remaja di Kabupaten Barito Utara.
Untuk tenaga kesehatan yang terlibat, kata dia, di wajibkan minimal pernah mengikuti pelatihan penanganan cidera olahraga atau pelatihan bantuan hidup dasar. Hal ini dikarenakan, terdapat banyak sekali kasus-kasus yang mengakibatkan atlet sampai meninggal di lapangan di karenakan tenaga kesehatan tersebut tidak memiliki keahlian dalam melakukan bantuan hidup dasar (BHD) tersebut atau penanganan cidera lainnya.
"Hal ini yang wajib kami antisipasi," kata Dadang yang juga pemegang lisensi International Sport Physiotherapy.
Dia mengatakan pelayanan kesehatan yang diberikan adalah sejak kedatangan kontingen, selama penyelenggaraan Porkab. Adapun pelayanan di berikan kepada seluruh panitia, official dan atlet kontingen kecamatan, dan semua yang terlibat didalam penyelenggaraan Porkab Barito Utara.
"Selain itu kami juga akan memberikan layanan kesehatan yang bersifat emergency kepada seluruh peserta apabila sewaktu-waktu mengalami sakit atau cedera," kata dia.
Pihaknya juga sudah melakukan Sosialisasi Bagaimana Prevention Injury, Pemanasan yang berdasarkan FIFA 11+ kepada perwakilan kontingen kecamatan pada saat tehnikal meeting beberapa hari yang lalu.
"Mudah-mudahan dengan kesiapan dari Divisi Kesehatan ini kesuksesannya Zero Complaint sehingga akan menghasilkan kegiatan yang lancer dan sesuai harapan,"ujar Dadang.
Sementara Sekretaris Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Barito Utara, Munawar Khalil mengatakan pihak panitia menyiapkan sebanyak 1.200 buah medali untuk kegiatan pekan olahraga kabupaten yang diikuti sembilan kecamatan di daerah setempat.
"Porkab ini untuk menyeleksi atlet dan bibit berbakat untuk berlaga pada pekan olahraga provinsi (Porprov) Kalteng tahun 2018, dimana Kabupaten Barito Utara sebagai tuan rumah," kata Khalil.
Menurut Khalil, pihak panitia menyediakan sebanyak 1.200 buah medali emas, perak dan perunggu, dimana semua cabang olahraga dapat medali serta tropi untuk juara umum I, II dan III.
Porkab yang akan dibuka Bupati Barito Utara Nadalsyah itu bakal diikuti 900-an atlet ditambah oficial dari Kecamatan Teweh Tengah, Lahei, Lahei Barat, Teweh Baru, Teweh Selatan, Gunung Timang, Teweh Timur, Gunung Purei dan Montallat.
"Kami harapkan melalui Porkab ini mendapat bibit atau atlet yang handal mewakili Barito Utara pada Porprov yang dijadwalkan digelar September 2018 di Muara Teweh," katanya.