Penurunan BBNKB Dorong Peningkatan Penjualan di Kalteng

id Presiden Direktur PT Auto Mobil Prima, Hengky Leonardy, Penurunan BBNKB

Penurunan BBNKB Dorong Peningkatan Penjualan di Kalteng

Presiden Direktur PT Auto Mobil Prima, Hengky Leonardy. (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Sampit (Antara Kalteng) - Kebijakan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menurunkan bea balik nama kendaraan bermotor mampu mendorong meningkatnya penjualan kendaraan.

"Penurunan BBNKB cukup membantu kami. Kami pun mendukung itu dengan menurunkan margin sehingga menguntungkan pembeli. Makanya terkait rencana kenaikan BBNKB tahun depan, kami harap ini dipertimbangkan lagi," kata Presiden Direktur PT Auto Mobil Prima, Hengky Leonardy di Sampit, Senin.

Perusahaan yang memasarkan berbagai jenis mobil Hino itu mengakui penjualan mobil mereka di Kalimantan Tengah cukup bagus. Sesuai jenisnya, yakni bus, mobil tangki dan dump truk, pangsa pasar terbesar adalah perusahaan besar swasta, khususnya perusahaan perkebunan kelapa sawit.

Saat ini pemasaran truk sudah mencapai 27 persen dan optimistis minimal mencapai 35 persen pada akhir tahun. Penurunanbea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) oleh pemerintah provinsi, dapat mengurangi perbedaan biaya dibanding provinsi Kalimantan Selatan dan pulau Jawa.

"Saat ini pemasaran sedang bagus karena harga kelapa sawit juga sedang tinggi. Kebijakan pemerintah daerah yang mewajibkan kendaraan industri memiliki nomor polisi Kalimantan Tengah, kami harapkan juga berimbas positif terhadap penjualan mobil," kata Hengky.

Direktur Penjualan dan Promosi PT Hino Motors Sales Indonesia, Santiko Wardoyo mengatakan, pihaknya sudah 35 tahun fokus pada pemasaran kendaraan jenis bus dan truk. Sebagai kendaraan niaga, kekuatan kendaraan sangat diutamakan.

"Kami mencoba menekan biaya sehingga bisa profit pengguna bertambah. Costumer sudah pandai menilai dan memilih. Kami tidak memainkan harga. Perbedaan harga antara satu daerah dengan daerah lain karena perbedaan ongkos angkut dan kebijakan otonomi daerah," kata Santiko.

Dia optimistis pemasaran kendaraan niaga di Kalimantan Tengah, khususnya di Kotawaringin Timur akan meningkat. Peresmian showroom di Sampit untuk meningkatkan pelayanan, juga merupakan upaya untuk memberi kepuasan dan menarik minat masyarakat.