"Sosialisasi bertujuan para peserta memahami proses dan jadwal pelaksanaan pilkada. Selain agar para tokoh turut menyukseskan pilkada serentak 2018 pada pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palangka Raya," kata Ketua KPU Kota Palangka Raya, Eko Riadi saat membuka acara di aula LPMP Kalteng, Selasa.
Dipilihnya para tokoh, LSM serta para pemuda dalam sosialisasi tersebut karena para peserta ini dinilai memiliki peran dan berpengaruh dalam lingkungan masyarakat.
"Sehingga melalui sosialisasi dan pendidikan Pemilih ini, mereka semakin aktif berperan dalam penyampaian pentingnya partisipasi masyarakat dalam mensukseskan Pilkada serentak 2018 mendatang," katanya.
Komisioner KPU Palangka Raya Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat, Harmain Ibrohim menerangkan bahwa setidaknya 100 peserta diundang untuk mengikuti sosialisasi dan pendidikan pemilih tersebut.
"Penekanan utama dalam sosialisasi ini ialah terkait jadwal dan waktu pemilihan wali dan wakil wali kota, tahapan pilkada, ferivikasi data dan kepastian masyarakat menjadi daftar pemilih," katanya.
Dalam sosialisasi ini seluruh komisioner KPU "Kota Cantik" ini juga hadir yang mana para peserta mendapat pendidikan pemilih langsung oleh lima komisioner KPU Kota Palangka Raya yakni Eko Riadi, Wawan Wiraajmaja, Sastriadi, Harmain Ibrohim, dan Ngismatul Choiriyah.
Turut hadir dalam sacara tersebut seperti jajaran Pemerintah Kota Palangka Raya dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik serta perwakilan Dinas Dinas Pendudukan dan Pencatatan Sipil.
Peserta yang hadir juga diminta membagi informasi dan pengetahuan terkait Pilkada 2018 yang diperoleh selama sosialisasi minimal di lingkungan keluarga dan masyarakat di sekitar tempat tinggalnya.
