Gubernur Sugianto Minta Penanganan Bencana Lebih Optimal

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran mengingatkan satuan organisasi perangkat daerah dan pemerintah kabupaten/kota untuk lebih optimal dalam mencegah dan menangani bencana.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial (Dinsos) harus semakin tanggap menyikapi berbagai perubahan musim karena dampaknya terhadap terhadap bencana alam selalu terjadi, kata Sugianto di Palangka Raya, Kamis.

"Kalau sudah musim hujan sudah pasti ada banjir, kalau musim kemarau sudah pasti ada kebakaran hutan, lahan. Ini harus disikapi dan siap dengan segala potensi bencana alam," tambahnya.

Orang nomor satu di provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai-Bumi Pancasila" ini mengakui selama tahun 2017 bencana alam terbilang minim. Namun, kondisi tersebut bukan menjadi alasan untuk merasa puas dan lengah.

Dia mengatakan sampai sekarang masih ada beberapa wilayah, khususnya di pinggiran sungai, yang tetap kebanjiran saat musim hujan. Kebakaran lahan, khususnya di lahan gambut yang luas pun sampai sekarang masih sangat rawan ketika musim kemarau.

"Jadi, saya ingatkan bahwa kondisi yang terjadi pada tahun 2017 tidak dijadikan acuan. Perubahan musim saat ini sulit diprediksi seperti tahun-tahun sebelumnya," tegas Sugianto.

Gubernur Kalteng juga mengingatkan apabila terjadi bencana, bupati dan wali kota tidak terlambat menetapkan status agar penanganan lebih lanjut dari provinsi, baik bantuan personel hingga sarana dan prasarana dapat segera diberikan.

"Peningkatan status bencana di kabupaten berhubungan juga dengan peningkatan di provinsi. Kalau sudah ada statusnya maka penangan bisa ditingkatkan," kata Sugianto.