Ini Merk Suplemen yang Mengandung Babi

id BPOM Palangka Raya,Suplemen mengandung babi,Viostin DS, Enzyplex

Ini Merk Suplemen yang Mengandung Babi

Kepala BPOM di Palangka Raya Trikoranti Mustikawati (Foto Antara Kalteng/Rendhik Andika)

Jadi yang harus dihentikan peredarannya serta ditarik dari pasaran ialah Viostin DS berkode produksi BNC6K994H dan Enzyplex tablet dengan bets 16185101...
Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Kalimantan Tengah yang bertempat di Kota Palangka Raya menginstruksikan kepada distributor serta penjual dua merek suplemen yang diketahui mengandung babi menarik produk dan menghentikan penjualan.

"Sesuai instruksi Balai POM Pusat terkait dua merek suplemen yang positif mengandung babi maka kami minta produsen melakukan penarikan produk dan penjual menghentikan penjualan," kata Kepala BPOM Kalteng Trikoranti Mustikawati di Palangka Raya, Kamis.

Dua suplemen tersebut pertama ialah Viostin DS produksi PT Pharos Indonesia dengan Nomor Izin Edar (NIE) POM SD.051523771 berkode produksi (bets) BNC6K994H.

Kedua yakni Enzyplex tablet produksi PT Medifarma Laboratories dengan nomor izin edar DBL7214704016A1 dengan kode produksi (bets) 16185101.

"Jadi yang harus dihentikan peredarannya serta ditarik dari pasaran ialah Viostin DS berkode produksi BNC6K994H dan Enzyplex tablet dengan bets 16185101. Untuk Viostin DS dan Enzyplex tablet dengan izin edar di luar itu masih bisa beredar," katanya.

Didampingi Kepala Seksi Sertifikasi Layanan Informasi Konsumen (Serlik) BPOM Gusti Tamjidillah, Trikoranti menerangkan bahwa kode produksi pada dua merek suplemen tersebut dapat diketahui pada bungkus produk.

"Untuk itu bagi masyarakat agar selalu memperhatikan kode produksi saat membeli kedua produk tersebut. Jika kode produksinya sama silahkan dikembalikan kepada pedagangnya. Untuk produk legal yang mengandung babi biasanya pada kemasan dicantumkan gambar babi dan ditulis pula mengandung babi," katanya.

Pernyataan itu diungkapkan dia saat dikonfirmasi terkait beredarnya surat dari Balai Besar POM di Mataram kepada BPOM di Palangka Raya tentang hasil pengujian sampel uji rujuk suplemen Viostin DS berkode produksi BNC6K994H dan Enzyplex tablet dengan bets 16185101 yang positif mengandung babi.

Berdasarkan penjelasan Badan POM RI yang dirilis resmi menyatakan bahwa pihak PT Pharos Indonesia serta PT Medifarma Laboratories telah diminta menghentikan produksi dan distribusi produk bernomor kode produksi tersebut.

Masyarakat juga diimbau tidak resah dengan beredarnya kabar tersebut.

Jika memerlukan informasi lebih lanjut masyarakat dapat menghubungi pusat layanan HALO BPOM di nomor 1-500-533, SMS 081219999533, email halobpom@pom.go.id, atau Unit Layanan Pengaduan Konsumen (ULPK) Balai Besar/Balai POM di seluruh Indonesia.