Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) Kota Palangka Raya didampingi Komisi Pemilihan Umum setempat melakukan pencocokan dan penelitian (Coklit) terhadap Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran.
Pencoklitan pria nomor satu di Provinsi Kalimantan Tengah ini dilaksanakan, Rabu di rumah dinas Istana Isen Mulang di Palangka Raya, Rabu.
"Tadi kami mendampingi PPDP untuk melakukan pencoklitan terhadap bapak gubernur. Hasilnya, bapak gubernur sudah berdomisili di Palangka Raya," kata Ketua KPU Kota Palangka Raya Eko Riadi.
Dengan pencoklitan tersebut, Sugianto Sabran secara resmi akan melakukan pemungutan suara atau pencoblosan di Kota Palangka Raya untuk memilih paslon wali kota dan wakil wali kota.
Sementara itu, untuk istri Gubernur Kalteng, Yulistra Ivo Azhari belum bisa dilakukan pencoklitan karena masih berstatus warga Yogyakarta dan dalam tahap perpindahan penduduk ke Palangka Raya.
Pada pencoklitan tersebut, PPDP Kota didampingi Ketua KPU Kota Palangka Raya, Eko Riadi, Komisioner KPU Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat serta Komisioner Divisi logistik, Ngismatul Khoiriah.
Gubernur Kalteng menyambut baik proses Coklit dan meminta petugas serius dalam melaksanakan tugas pencataan calon pemilih.
"Proses Coklit harus dilakukan dengan benar agar tidak ada masyarakat yang tidak masuk daftar pemilih. Terlebih lagi, jumlah partisipasi pemilih menentukan kualitas pelaksanaan pilkada," kata Sugianto Sabran.
KPU Kota Palangka Raya coklit Gubernur Kalteng
Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran (berpeci) saat di Coklit Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) di Kota Palangka Raya, Rabu (14/2). (Istimewa)
