17 SMP di Palangka Raya siap UNBK

id UNBK, smp palangka raya, sahdin hasa, disdik palangka raya

17 SMP di Palangka Raya siap UNBK

Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Sahdin Hasan. (Foto Antara Kalteng/Rendhik Andika)

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Sahdin Hasan mengatakan terdapat 17 SMP di Ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah itu yang siap melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada tahun 2018.

"Dari seluruh SMP yang ada setidaknya 17 sekolah siap melaksanakan UNBK. Meski demikian, kami juga berupaya untuk menambah jumlah sekolah yang melaksanakan ujian berbasis komputer itu," kata Sahdin di Palangka Raya, Selasa.

Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya semakin fokus mematangkan persiapan pelaksanaan UNBK dengan mengidentifikasi kesiapan seluruh infrastruktur di sekolah.

Diantara identifikasi tersebut seperti mendata jumlah dan kondisi komputer yang dimiliki setiap sekolah, kondisi jaringan internet serta jaringan listrik yang menjadi unsur utama pelaksanaan UNBK.

Pihaknya juga tengah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah untuk mengupayakan penambahan fasilitas UNBK berupa peminjaman ruangan dan perlengkapan komputer di sekolah untuk pelaksanaan ujian.

"Kita juga tengah menjalin komunikasi dengan para orang tua siapa tahu mereka punya laptop atau notebook yang bisa digunakan untuk pelaksanaan UNBK," kata Sahdin.

Pelaksanaan "try out" untuk memastikan kesiapan siswa SMP di "Kota Cantik" ini dalam melaksanakan ujian nasional berbasis komputer juga muali dilakukan.

"Bahkan beberapa waktu lalu, bersama tim dari Jakarta kami melaksanakan uji coba `try out` ujian menggunakan `handphone` android. Hasilnya tidak kalah dengan komputer, namun untuk yang ini kita perlu pengadaan paket untuk siswa," katanya.

Menurut Sahdin, pelaksanaan UNBK bukan suatu keharusan melainkan dilaksanakan menurut kemampuan sekolah dan pemerintah daerah.

"Karena yang lebih penting pelaksanaan ujian akhir ini dilaksanakan dalam rangka pengukuran kemampuan dan pemahaman siswa terhadap seluruh pelajaran yang telah dilaksanakan selama tiga tahun bersekolah," katanya.

Para siswa pun diimbau untuk mulai mempersiapkan diri dalam menghadapi ujian nasional dengan mengintensifkan belajar mandiri agar tak kesulitan saat melaksanakan ujian.