Kuala Kurun (Antaranews Kalteng) - Tahun ini Kabupaten Gunung Mas (Gumas) melaksanakan dua macam pelaksanaan ujian nasional jenjang SMP/MTs yaitu Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) sebanyak 18 sekolah dengan jumlah siswa 1.188, dan Ujian Nasional Kertas dan Pensil (UNKP) sebanyak 40 sekolah dengan jumlah siswa 931, sehingga totalnya 58 sekolah dengan 2.119 siswa yang mengikuti UN.
Keterangan itu disampaikan Kepala Dinas pendidikan dan kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Gumas, HM Rusdi saat membuka kegiatan rapat koordinasi Ujian Sekolah Berstandar Nasional (UNBN)/Ujian Nasional (UN) tahap I Tahun 2018 jenjang SMP dan Madrasah Tsanawiyah tingkat Kabupaten Gumas, di Aula Hotel Zefanya pada Rabu (21/3/18) sore.
Ia mengatakan, berkaitan dengan adanya pro dan kontra pelaksanaan ujian nasional baik itu, UNBK maupun UNKP adalah hal yang biasa terjadi. Artinya menandakan adanya dinamika berupa kritik atau pun saran di kalangan masayarakat yang harus disambut gembira.
"Karena, ini menandakan adanya kepedulian dan perhatian terhadap dunia pendidikan," katanya.
Berbicara tentang UN, lanjut dia, menjadi kegiatan rutin diakhir masa pembelajaran di setiap satuan pendidikan. Meskipun, ujian nasional bukan salah satu penentu kelulusan siswa melainkan adalah metode untuk melakukan pemetaan mutu pendidikan, karena kelulusan sepenuhnya menjadi keputusan satuan pendidikan.
"Namun dalam hal ini, pemerintah terus berusaha untuk melaksanakan ujian nasional yang lebih jujur dan obyektif. Salah satu upaya tersebut, adalah dengan melaksanakan ujian nasional berbasis komputer," tandasnya.
Sementara itu, dalam rapat koordinasi yang diikuti seluruh Kepala sekolah SMP/MTs Se-Kabupaten Gumas ini berlangsung mulai tanggal 21- 22 Maret 2018 di Kuala Kurun.
Nampak hadir kegiatan, Kepala Dikbud Gumas HM Rusdi, Sekrestaris Dikbud Gumas Brikson, Pejabat struktural eselon III dan IV di lingkup Dikbud Gumas, pengawas sekolah, Kepala sekolah, dan tamu undangan lainnya.
"Semoga kegiatan ini, membawa dampak positif dalam upaya kita memajukan dunia pendidikan. Khususnya, khususnya mutu kelulusan peserta didik," demikian HM Rusdi.
Berita Terkait
Legislator ingatkan KONI Gunung Mas jeli bina cabor potensial
Rabu, 1 Mei 2024 9:47 Wib
Legislator berharap PMI Gumas rutin lakukan bakti sosial
Rabu, 1 Mei 2024 9:37 Wib
Pemkab Gumas kucurkan miliaran rupiah perbaiki empat jembatan
Rabu, 1 Mei 2024 9:34 Wib
Wakapolres Gunung Mas dan Kapolsek Tewah berganti
Rabu, 1 Mei 2024 7:54 Wib
Wabup: Jangan kendor walau angka stunting Gumas 2023 turun
Selasa, 30 April 2024 16:26 Wib
Gedung baru PN Kuala Kurun wujud komitmen MA tingkatkan pelayanan
Senin, 29 April 2024 15:50 Wib
'Dating Menari 2024' jadi wadah generasi muda Gumas asah bakat
Minggu, 28 April 2024 16:22 Wib
Pemkab Gumas kucurkan Rp300 juta dukung Kejurnas Grasstrack
Minggu, 28 April 2024 12:08 Wib