Pertunjukan 'Sang Saka' teater keliling berakhir di Palangka Raya

id Pertunjukan Sang Saka teater keliling ,Ketua Yayasan Teater Keliling, Dolfry Inda Suri

Pertunjukan 'Sang Saka' teater keliling berakhir di Palangka Raya

Rudolf Puspa saat memerankan peran sebagai veteran perang dalam acara pentas seni teater bertajuk 'Sang Saka' oleh kelompok Teater Keliling di Palangka Raya, Minggu (8/4/18), (Foto Antara Kalteng/Rendhik Andika)

Sebagai generasi penerus, kami merasa penting untuk mempelajari dan memperkenalkan kembali sejarah bangsa ini. Hadirnya 'Sang Saka' di berbagai kota menjadi salah satu cara agar para penonton yang menyaksikan dapat mengambil nilai positif dari pement
Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Pentas Teater bertema 'Sang Saka' yang dipersembahkan oleh Kelompok Teater Keliling Indonesia (TKI) hadir dan dipentaskan di Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah.

"Sebagai generasi penerus, kami merasa penting untuk mempelajari dan memperkenalkan kembali sejarah bangsa ini. Hadirnya 'Sang Saka' di berbagai kota menjadi salah satu cara agar para penonton yang menyaksikan dapat mengambil nilai positif dari pementasan yang kami sajikan," kata Ketua Yayasan Teater Keliling, Dolfry Inda Suri, Minggu.

Pihaknya pun berharap melalui seni pertunjukan, generasi muda akan lebih mencintai tanah air dan semakin bersemangat dalam membesarkan bangsanya.

Pada pertunjukan yang dihadiri ratusan penonton dari siswa-siswi tingkat SMA sederajat dan mahasiswa tersebut juga menampilkan kolaborasi musik, seni tari dan nyanyian.

Penampilan Teater Keliling pada pertunjukan yang dilaksanakan di Gedung Olah Seni Disbudpar Palangka Raya ini merupakan rangkaian program pegiat seni tersebut yang didukung dengan keterlibatan Bakti Budaya Djarum Foundation.

"Dalam program ini Teater Keliling juga mengadakan workshop teater dan memberikan kesempatan agar penonton dapat berkolaborasi dalam pementasan," kata Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation, Renitasari Adrian.
 
Rudolf Puspa saat memerankan peran sebagai veteran perang dalam acara pentas seni teater bertajuk 'Sang Saka' oleh kelompok Teater Keliling di Palangka Raya, Minggu (8/4/18), (Foto Antara Kalteng/Rendhik Andika)

Dia menerangkan tujuan adanya kolaborasi tersebut agar penonton bisa melebur adengan pertunjukan sehingga nilai yang disampaikan lebih mengena di hati penonton terutama generasi muda selaku penerus bangsa.

Pada pertunjukan yang mengisahkan tentang reuni tiga anak muda bernama Komer, Koor dan Patty. Ketiganya sepakat mencari harta karun yang ramai dibincangkan di media sosial.

Harta tersebut berhasil mereka temukan. Namun harta itu bukan seperti dibayangkan melainkan Sang Saka yang telah lama terkubur.

Akhirnya Sang Saka mereka ke dalam dunia imajinasi dimana terjadi napak tilas Proklamasi Kemerdekaan 1945.

Roni, salah satu penonton teater tersebut mengaku senang dengan pertunjukan seni tersebut karena pesan mengenai kecintaan terhadap bangsa dan negara disampaikan dengan cara santai dan menyenangkan.

"Apalagi selaku mahasiswa jurusan Bahasa Indonesia dan Sastra saya sangat menyukai pertunjukan ini. Selain nilai yang disampaikan saya juga mendapat banyak pelajaran cara menghayati dan bermain peran dari para pemain Teater Keliling," katanya.

Sementara itu, sebelumnya pertunjukan serupa juga telag dipentaskan di Cirebon, Pangandaran, Karawang dan Banjarmasin.