Sampit (Antaranews Kalteng) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah akan meningkatkan program bedah rumah agar makin banyak masyarakat dari keluarga miskin bisa tinggal di rumah yang layak.
"Pak Gubernur (H Sugianto Sabran) kan sudah menyatakan komitmen untuk memperbanyak bedah rumah warga miskin. Makanya kami di DPRD akan mengawal itu agar benar-benar dilaksanakan," kata Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, H Heriansyah di Sampit, Selasa.
Hal itu diungkapkan Heriansyah menanggapi usulan yang disampaikan masyarakat saat dirinya melakukan reses di Kecamatan Kota Besi Kabupaten Kotawaringin Timur.
Dia berjanji akan memperjuangkan agar makin banyak rumah warga miskin yang diperbaiki melalui program bedah rumah.
Diperkirakan masih banyak keluarga miskin yang tinggal di rumah yang kondisinya rusak parah dan memprihatinkan. Pemerintah kabupaten diminta mendata dan mengusulkan bantuan tersebut kepada pemerintah provinsi.
Menurut dia, terbatasnya anggaran yang dimiliki pemerintah pusat dan daerah, membuat pelaksanaan program bedah rumah juga masih terbatas. Untuk itu perlu dipilah dan ditetapkan skala prioritas rumah yang benar-benar rusak parah yang didahulukan untuk diperbaiki.
"Selain mengupayakan bantuan bedah rumah, kita juga harus memberi pemahaman kepada masyarakat kita di pelosok untuk memperhatikan rumah mereka menjadi rumah sehat. Jangan pula sering berpindah tempat tinggal," kata Heriansyah.
Kepala Desa Bejarum, Hadriansyah mengaku sangat berterima kasih atas bantuan bedah rumah. Dia berharap program itu ditingkatkan karena masih banyak rumah tidak layak huni yang perlu mendapat bantuan.
"Pelaksanaan program bedah rumah saat ini sedang berjalan, bekerja sama dengan Koramil, Polsek dan kecamatan. Hasil pendataan kami, masih ada 16 rumah yang sangat perlu dibantu secepatnya," kata Hadrianyah.
Sementara itu Camat Kotabesi, Sutimin menyebutkan, tahun 2017 lalu kecamatannya mendapat bantuan bedah rumah sebanyak 80 rumah dan tahun ini sebanyak 83 rumah yang dibedah. Bedah rumah dilakukan dengan memprioritaskan warga miskin.
"Masih banyak keluarga tidak mampu yang rumahnya perlu diperbaiki. Kami berharap program ini ditingkatkan dan diperbanyak agar makin banyak pula yang bisa dibantu," harap Sutimin.
Program bedah rumah dinilai sangat positif dan dampaknya dirasakan langsung masyarakat. Program ini juga turut mendorong percepatan pemerataan peningkatan derajat kehidupan masyarakat di kawasan pelosok.
Berita Terkait
PLN ambil bagian di Festival Borneo In Harmony untuk dukung pelestarian budaya Dayak
Selasa, 7 Mei 2024 11:10 Wib
Diskominfosantik Kalteng bina KIM Gohong optimalkan sektor kerajinan rotan
Selasa, 7 Mei 2024 9:56 Wib
PKB Kapuas sudah terima tiga pendaftar bacalon pilkada
Selasa, 7 Mei 2024 7:26 Wib
Sudah lima politisi mendaftar bakal calon Pilkada Mura melalui PDIP
Selasa, 7 Mei 2024 6:37 Wib
Imigrasi Palangka Raya laksanakan operasi Jagratara tingkatkan kepatuhan orang asing
Selasa, 7 Mei 2024 6:21 Wib
DPMD Kapuas dorong peningkatan posyandu dan guru PAUD Pulau Mambulau
Selasa, 7 Mei 2024 6:10 Wib
Fakultas Bisnis Informatika UMPR umumkan kelulusan pendaftaran mahasiswa
Selasa, 7 Mei 2024 5:49 Wib
Syahrul Yasin Limpo beli lukisan Rp200 juta dari kas pegawai Kementan
Senin, 6 Mei 2024 22:03 Wib