Palangka Raya, (Antaranews Kalteng) - Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah menyelidiki dugaan praktik rentenir berkedok koperasi.
"Belum lama ini kami menerima laporan atau pengaduan dari salah satu masyarakat terkait tingginya bunga koperasi dan tindakan kasar dari pengelola koperasi karena nasabah ini telat membayar," kata Kepala Diskop-UMKM Kota Palangka Raya, Afendie, Selasa.
Dia mengatakan pihaknya tengah menyelidiki kasus tersebut karena diduga persoalan tersebut terkait praktik rentenir berkedok koperasi.
"Namun ini baru dugaan. Kami masih menyelidiki lebih lanjut termasuk melakukan investigasi dan konfirmasi kebenaran laporan tersebut terhadap pengelola koperasi tersebut," katanya.
Terkait nama koperasi tersebut pihaknya masih enggan menyebutkan dengan alasan masih dalam penyelidikan.
Kepala Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan Koperasi Diskop-UMKM Kota Palangka Raya, Indriarti Ritadewi menerangkan memang tidak ada standar baku terkait tingginya bunga pinjaman koperasi.
"Yang ada hanya batas kewajaran disandingkan dengan bunga bank. Untuk koperasi modal sendiri bunga 1,5 persen itu sudah tinggi. Untuk koperasi yang modalnya pinjam dari bank, bunga pinjaman 3 persen juga sudah tinggi," katanya.
Untuk itu, pihaknya meminta masyarakat mewaspadai praktik koperasi yang meminjamkan dana namun melakukan potongan saat proses administrasi dan memiliki bunga pinjaman tinggi.
Saat ini Diskop-UMKM Kota Palangka Raya tengah melakukan pendataan koperasi untuk memastikan kesehatan koperasi serta meminimalkan praktik rentenir berkedok koperasi.
"Jika nanti kita temukan koperasi yang tidak sehat, tidak aktif hingga praktik rentenir maka kita akan berikan sanksi sesuai ketentuan. Paling ringan berupa teguran dan pembinaan dan terberat hingga rekomendasi pembubaran," kata Indri.
Berita Terkait
Sebanyak 50 peserta ramaikan karnaval Paskah Nasional di Palangka Raya
Jumat, 26 April 2024 22:12 Wib
DPRD Palangka Raya nilai penerapan MCP oleh pemkot sudah baik
Jumat, 26 April 2024 17:35 Wib
DPRD Palangka Raya minta masyarakat tingkatkan kesadaran terkait bencana
Jumat, 26 April 2024 17:15 Wib
Penderita diabetes bersyukur JKN fasilitasi akses layanan kesehatan
Jumat, 26 April 2024 17:05 Wib
Polresta Palangka Raya terjunkan 108 personel amankan Paskah Nasional
Jumat, 26 April 2024 16:34 Wib
Kemenag Kalteng: Perayaan Paskah Nasional momen tingkatkan toleransi
Jumat, 26 April 2024 16:04 Wib
DPR RI: Waspadai sejak dini bahaya karhutla di Kalteng
Jumat, 26 April 2024 15:25 Wib
Imigrasi-Pemkab Barut koordinasikan sarana Unit Kerja Keimigrasian
Jumat, 26 April 2024 14:54 Wib