Penumpang bus Muara Teweh mulai melimpah

id mudik lebaran, Penumpang bus Muara Teweh mulai melimpah,muara teweh, barito utara,Terminal Pasar Bebas Banjir,arus mudik

Penumpang bus Muara Teweh mulai melimpah

Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Nizar Arsyadani)

Muara Teweh (Antaranews Kalteng) - Jumlah penumpang bus di Terminal Pasar Bebas Banjir (PBB) Muara Teweh Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, mulai melimpah pada tujuh hari menjelang Lebaran 2018.

"Arus penumpang yang berangkat di Terminal PBB mulai meningkat dibanding hari biasa," kata seorang petugas UPTD terimal PBB Muara Teweh, Baway Hidayat, Jumat malam.

Baway menyebutkan, penumpang bus antarkota antarprovinsi (AKAP) dan antarkota dalam provinsi (AKDP) pada Jumat malam diberangkatkan dengan tiga bus masing-masing berkapasitas 25 orang..

Bus yang berangkat tujuan Muara Teweh- Banjarmasin milik perusahaan Maju Bersama sebanyak dua unit dan satu unit bus Yuliana (YL).

Meski arus mudik mulai padat, kata dia, jumlah penumpang yang akan berlebaran di masing-masing kampung halaman melalui terminal ini belum seramai tahun lalu.

"Berkurangnya penumpang menggunakan jasa bus ini karena banyaknya angkutan laternatif di antaranya mobil `travel`," katanya.

Penumpang bus di Terminal Muara Teweh umumnya diangkut pada malam hari, sedangkan pada pagi hari kini sudah tidak dioperasikan lagi.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Barito Utara Iwan Fikri jumlah pemudik menggunakan angkutan bus dari Terminal Pasar PBB Muara Teweh tahun ini diperkirakan turun dibanding 2017.

"Kami prediksi arus mudik tahun ini melalui Terminal Muara Taweh berkurang dibanding sebelumnya karena banyaknya biro perjalanan yang buka usaha di daerah ini dan banyak mobil pribadi warga," katanya.

Dia mengatakan tahun ini armada berjumlah 13 bus yakni milik Maju Bersama disediakan tujuh unit dan bis Yuliana (YL) enam unit serta ditambah travel atau mini bus mencapai 40 unit.

Tarif bus dengan rute Muara Teweh-Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Rp95.000 per penumpang sedangkan travel jurusan Muara Teweh-Banjarmasin dan Muara Teweh-Palangka Raya masing-masing Rp200.000 per orang.

"Karena penumpang sedikit, bus rute Muara Teweh-Banjarmasin hanya berangkat pada malam hari, sedangkan pagi hari sudah tidak ada lagi," ujarnya.