Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Wakil Ketua Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangka Raya, Sugianor meminta pemerintah kota setempat meningkatkan pembinaan pengolahan hasil usaha terutama di sektor produk perikanan.
"Pembinaan tersebut dapat berupa pendidikan dan pelatihan dalam mengolah hasil usaha menjadi lebih bermutu serta bernilai ekonomi," kata Sugianor di Palangka Raya, Minggu.
Politisi PKB ini juga meminta pemerintah kota terutama Dinas Perikanan memfasilitasi pemasaran produk hasil usaha perikanan yang selama ini menjadi kendala masyarakat mengembangkan usahanya.
"Sampai saat ini selain masalah modal, hambatan terbesar pengembangan pelaku usaha pengolahan hasil perikanan ialah kesulitan pemasaran. Kami minta dinas terkait dapat kreatif dan inovatif menindaklanjuti keluhan tersebut," kata Sugianor.
Meski demikian, pria yang juga ketua Kelompok Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) Provinsi Kalimantan Tengah ini meminta para pelaku usaha mampu menciptakan jejaring dan memanfaatkan perkembangan media sosial dalam memperluas jangkauan pemasaran produk.
"Jadi selain dengan peran pemerintah kota, para pelaku usaha juga harus berupaya mandiri meningkatkan daya saing usaha dan pemasarannya. Apalagi saat ini perkembangan teknologi begitu pesat. Ingin cari ide baru atau memperluas pemasaran produk bisa memanfaatkan perkembangan itu," katanya.
Berdasarkan data Dinas Perikanan Kota Palangka Raya, sampai 2016 tercatat sebanyak 21 pelaku usaha pengolahan hasil perikanan aktif melaksanakan usahanya.
Kepala Dinas Perikanan Kota Palangka Raya, Helmi mengatakan diantara hasil produksi para pelaku usaha tersebut seperti aneka abon ikan, keripik ikan, amplang ikan, kerupuk ikan dan dendeng, lumpia, nugget, siomay, rolade, bakso dan otak-otak ikan serta sejumlah produk lain yang berbahan dasar ikan sungai.
"Para pelaku usaha tersebut masih berskala rumahan atau tergolong UKM. Mengingat masih terbatasnya jumlah pengusaha sektor pengolahan hasil perikanan yang sedikit ini, maka peluang bisnis di bidang ini sangat bagus. Kami juga terus berupaya menggandeng pihak lain untuk membantu pemasaran produk tersebut," katanya.
Dinas Perikanan pun meminta pelaku usaha pengolahan hasil perikanan semakin kreatif dan dan inovatif dalam menciptakan produk berbahan dasar ikan sungai.
Berita Terkait
KPU Kalteng: Paslon perseorangan wajib memiliki minimal 193.512 dukungan
Minggu, 5 Mei 2024 17:20 Wib
Gubernur optimis atlet Kalteng raih prestasi di PON
Minggu, 5 Mei 2024 14:22 Wib
DPRD minta warga Palangka Raya manfaatkan dempo sampah
Sabtu, 4 Mei 2024 14:32 Wib
GP Ansor dukung Tokoh NU ikut Pilkada Kalteng 2024
Sabtu, 4 Mei 2024 13:39 Wib
Pemkot Palangka Raya tingkatkan pembinaan wujudkan UMKM 'naik kelas'
Jumat, 3 Mei 2024 19:41 Wib
Polda Kalteng tangkap 13 orang terkait penjarahan buah sawit di Kobar
Jumat, 3 Mei 2024 18:55 Wib
BPJS Ketenagakerjaan Barito Utara bagikan sembako di Hari Buruh
Jumat, 3 Mei 2024 17:48 Wib
Legislator sebut media massa berperan penting sukseskan pilkada
Jumat, 3 Mei 2024 17:26 Wib