Pembentangan bendera Negara Indonesia yang dilakukan puluhan personil kepolisian Kobar menggunakan tiga unit kapal besar, tiga unit kapal tugboat dan dua unit speedboat tersebut turut disaksikan Bupati Kobar Hj Nurhidayah, Wakapolres Kobar Rohman Yongky, dan ratusan orang lainnya.
"Dilaksanakannya pembentangan bendera merah putih itu atas inisiasi Polda Kalteng serta dilaksanakan serentak di 13 Kabupaten se-Kalteng," ucap Wakapolres Kobar, Kompol Rohman Yongky, di Dermaga Pelabuhan Panglima Utar.
Pembentangan tersebut dilaksanakan dalam rangka menyambut serta memeriahkan peringatakn Kemerdekaan Indonesia ke-73. Kegiatan itu juga diharapkan pembentangan ini dapat menumbuhkan rasa patriotisme dan nasionalisme di seluruh lapisan masyarakat.
Bupati Kobar Hj Nurhidayah pun mengapresiasi usaha pembentangan bendera yang dilakukan oleh jajaran Polres Kobar. Menurut dia, pembentangan tersebut semakin memotivasi dan memberikan semangat kepada seluruh rakyat Kndonesia, khususnya Kabupaten Kobar bahwa perjuangan belum usai.
"Di pundak kita lah untuk melanjutkan perjuangan dari pendahulu pendahulu kita," ucap Hj Nurhidayah.
Dia juga mengapresiasi penentuan lokasi pembentangan bendera merah putih sepanjang 702 meter tersebut di Teluk Kumai. Sebab, Kecamatan Kumai memiliki catatan sejarah dalam kemerdekaan Indonesia, khususnya dari para pejuang yang dikomandoi oleh Panglima Utar.
"Semoga pembentangan bendera itu semakin membuat kita mengharga jasa para pejuang yang telah rela mempertaruhkan harta dan nyawa, demi memerdekakan Indonesia," kata Hj Nurhidayah.
Bendera Merah Putih sepanjang 702 meter yang di bentangkan oleh jajaran Polres Kobar menyeberangi Teluk Kumai tersebut menjadi bendera terpanjang se-Kalteng dalam gelaran pembentangan bendera serentak yang diprakasai oleh Polda Kalteng. sebelum pembentangan, terlebih dahulu dilakukan upacara dan pembunyian serine serta pelepasan puluhan Burung Dara serta balon udara berwarna merah dan putih.
