Guna kembangkan pertanian, Pemkot diminta gandeng perbankan

id dprd palangka raya,pemkot palangka raya,pertanian,perbankan,kerjasama

Guna kembangkan pertanian, Pemkot diminta gandeng perbankan

Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Palangka Raya Sugianor. (Foto Antara Kalteng/Rendhik Andika)

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - DPRD Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah meminta pemerintah kota (Pemkot) setempat menggandeng pihak perbankan untuk mengembangkan sektor pertanian di kota itu.

"Pengembangan pertanian yang dilakukan pemerintah masih terbatas. Untuk itu perlu inovasi dari pemerintah kota dalam pengembangan sektor pertanian itu. Misalnya menggandeng pihak ketiga seperti perbankan yang memiliki dana cukup besar," jelas Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Sugianor, Kamis.

Menurut politisi PKB itu, potensi pengembangan pertanian di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah ini cukup menjanjikan. Hal itu ditunjukkan dengan masih banyaknya lahan kosong yang belum termanfaatkan.

"Pemerintah kota harus memanfaatkan peluang dari berbagai sektor yang sejalan dengan program pengembangan pertanian di kota kita," tambahnya.

Pernyataan itu diungkapkan saat dikonfirmasi terkait bantuan rumah perbibitan seluas 450 meter persegi untuk petani di Kelurahan Kalampangan oleh Bank Indonesia.

"Terkait bantuan itu, kami dari Komisi B mengapresiasi dan mendukung. Tentunya bantuan seperti itu akan berpengaruh terhadap hasil petani," kata Sugianor yang juga Ketua Ketua Umum Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) Kalimantan Tengah.

Menurut dia, program tersebut telah sejalan dengan program pemerintah kota dalam upaya pengembangan dan peningkatan pertanian di Palangka Raya.

"Kita berharap nantinya program yang dimiliki BI, perbankan lain serta pihak ketiga lainnya mampu bersinergi dengan pemerintah Kota Palangka Raya, sehingga apa yang nantinya kesejahteraan petani kita semakin meningkat," terangnya.

Dirinya juga berharap kepada kelompok tani yang sudah mendapatkan bantuan untuk menggunakannya dengan bijak sehingga pemanfaatannya benar-benar maksimal dan kesejahteraan petani tercapai.

"Kita juga berharap, kepada petani yang sudah mendapatkan pengetahuan tentang pertanian, seperti cara membuat pupuk alami hendaknya sama-sama dibagikan kepada petani yang lain, sehingga kesejahteraan dapat diraih bersama dan hasil pertanian lebih kualitas," kata Sugianor.