Jakarta (Antaranews Kalteng) - Penyakit mata pada anak tidak boleh disepelekan dan harus diwaspadai sejak dini kata dokter spesialis mata anak dari Jakarta Eye Center Kedoya, Dr. Florence Manurung, SpM.
"Anak-anak tidak bisa memberikan keluhan soal mata. Maka penting untuk melihat tanda-tandanya," ujar Florence di Jakarta, Sabtu.
Florence mengatakan bahwa bayi yang lahir secara prematur atau kurang dari 32 minggu, memiliki risiko tinggi mengalami cacat mata.
"Bayi yang kelihatannya baik-baik saja namun matanya tampak putih keabuan, sebaiknya harus dibawa ke dokter mata," tutur Florence.
Orang tua juga harus memperhatikan tanda-tanda gangguan pengelihatan pada anak seperti anak yang memiliki fokus mata tidak sama atau juling, serta sering memicingkan mata untuk melihat sesuatu.
"Ada yang melihat sesuatu harus dari jarak dekat, dan tidak bereaksi saat ada objek di depan matanya, itu harus diperhatikan,"
(M048)
Berita Terkait
Pentingnya kelola faktor risiko pada penyakit stroke berat
Jumat, 15 November 2024 10:28 Wib
Benarkah susu dapat tingkatkan risiko penyakit jantung pada wanita?
Selasa, 12 November 2024 17:52 Wib
DPRD Kotim minta Dinkes antisipasi sebaran penyakit di musim hujan
Selasa, 5 November 2024 5:54 Wib
Benarkah HIV bisa menular melalui kontak langsung dengan cairan tubuh?
Rabu, 30 Oktober 2024 13:13 Wib
Kekurangan vitamin D dapat picu penyakit autoimun
Selasa, 22 Oktober 2024 15:13 Wib
Berdiri lama berkaitan dengan risiko penyakit jantung
Jumat, 18 Oktober 2024 11:07 Wib
Berikut batas aman berolahraga saat terserang penyakit
Minggu, 13 Oktober 2024 19:17 Wib
Peserta didik di Palangka Raya perbanyak konsumsi buah cegah terserang penyakit
Kamis, 3 Oktober 2024 18:36 Wib