Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Tidak ada satupun cara untuk menanggapi pelecehan. Setiap situasi berbeda bentuknya, dan hanya Anda yang dapat mengevaluasi masalah dan memutuskan respon terbaik. Teman, petugas tindakan afirmatif, HRD di kantor, dan kelompok perempuan dapat menawarkan berbagai informasi, saran, dan dukungan, namun hanya Anda yang dapat memutuskannya, apa yang paling tepat untuk Anda. Satu-satunya hal yang benar-benar dapat Anda yakini adalah bahwa mengabaikan situasi tidak akan menyebabkan masalah Anda hilang begitu saja.
Yang paling penting adalah jangan sesekali menyalahkan diri Anda sendiri atas masalah yang terjadi, karena ini bukan salah Anda. Tempatkan kesalahan pada tempatnya, yaitu di orang yang telah melecehkan Anda. Menyalahkan diri sendiri dapat menyebabkan depresi dan hal itu tidak akan membantu Anda dalam menghadapi situasi.
Berbagai strategi yang dapat dilakukan:
- Mengatakan “tidak” kepada peleceh secara tegas.
- Beri tahu seseorang atas peristiwa yang menimpa Anda, jangan menyimpannya untuk diri sendiri. Dengan berdiam diri, masalah Anda tidak akan terselesaikan. Kemungkinan yang dapat membantu Anda adalah bahwa Anda bukan satu-satunya korban yang dilecehkan. Berbicara dapat membantu Anda dalam menemukan dukungan dan juga melindungi orang lain agar tidak menjadi korban selanjutnya.
- Mencari tahu siapa yang bertanggung jawab untuk menangani pelecehan di daerah atau wilayah Anda. Hampir semua organisasi memiliki kebijakan untuk kasus pelecehan seksual.
- Jika Anda mengalami tekanan psikologis yang parah, Anda mungkin dapat berkonsultasi pada psikolog atau terapis yang profesional akan kesehatan mental dan mengerti masalah yang disebabkan oleh pelecehan seksual.
sumber:hellosehat