Pantai Sungai Bakau diperkirakan dipadati 20.000 wisatawan saat pergantian tahun

id Pantai Sungai Bakau diperkirakan dipadati 20.000 wisatawan saat pergantian tahun,Pariwisata,Seruyan,Kuala pembuang

Pantai Sungai Bakau diperkirakan dipadati 20.000 wisatawan saat pergantian tahun

Pantai Sungai Bakau ramai dikunjungi wisatawan saat hari libur beberapa waktu lalu. (Istimewa)

Kuala Pembuang (Antaranews Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, memperkirakan sebanyak 20.000 wisatawan dari berbagai daerah akan datang dan berlibur di Pantai Sungai Bakau saat libur tahun baru 2019 mendatang.

"Pada tahun-tahun sebelumnya, belasan ribu wisatawan selalu memadati Pantai Sungai Bakau saat libur awal tahun. Kami yakin hal serupa kembali terjadi, bahkan jumlahnya diperkirakan meningkat," kata Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporaparbud) Seruyan Tunjarsyah di Kuala Pembuang, Senin.

Pantai Sungai Bakau merupakan salah satu objek wisata alam andalan Seruyan. Letaknya berada di bagian timur Kuala Pembuang yang berjarak sekitar 15 kilometer. Disebut sebagai Pantai Sungai Bakau karena pantainya menjadi muara dari sungai dan banyaknya tanaman bakau yang tumbuh.

Menyambut libur tahun baru 2019 mendatang, berbagai persiapan dilakukan Disporaparbud Seruyan. Diantaranya mempersiapkan acara hiburan yang akan diisi banyak musisi lokal dengan berbagai aliran musik berbeda.

"Kami akan memaksimalkan keberadaan musisi berbakat asli Seruyan untuk tampil dan menghibur wisatawan yang datang nantinya. Musisi lokal yang memiliki aliran musik berbeda ini, tidak kalah kualitasnya dengan musisi yang berasal dari kota besar," jelasnya.

Sejumlah pembenahan dilakukan terhadap sarana dan prasarana pendukung di pantai tersebut. Seperti pembangunan kamar mandi, kamar ganti, toilet umum hingga fasilitas rumah tamu atau 'guest house' yang dapat disewa pengunjung.

Dilengkapinya pantai dengan berbagai fasilitas penunjang tersebut, diharapkan membuat nyaman wisatawan yang datang sehingga tidak mengalami kesulitan saat berlibur dan beraktivitas di sana.

"Pembenahan dan pembangunan berbagai fasilitas tambahan ini menggunakan dana alokasi khusus dari pemerintah pusat. Bahkan di tahun 2019 mendatang kegiatan serupa akan kembali kami lakukan," demikian Tunjar.

Ia pun meminta agar warga sekitar lokasi wisata ini, dapat berpartisipasi secara aktif mendukung perkembangan Pantai Sungai Bakau. Yakni menjaga dan memelihara fasilitas yang telah dibangun pemerintah kabupaten.

Selain itu memanfaatkan peluang yang tersedia dengan membuka layanan jasa ataupun menjual sajian kuliner yang bisa dinikmati wisatawan yang datang, agar memberikan manfaat positif berupa peningkatan perekonomian bagi warga setempat.