Gubernur sebut almarhum Abdulah Zainie jadi panutan bagi Kalteng

id provinsi kalimantan tengah,kalteng,gubernur kalteng,sugianto sabran,ziarah,mantan wakil ketua bpk ri,abdulah zainie

Gubernur sebut almarhum Abdulah Zainie jadi panutan bagi Kalteng

Gubernur Kalteng Sugianto Sabran menaburi bunga di pusara makam Abdullah Zaine sebagai tanda penghormatan, Selasa (8/1/19). (Foto Antara Kalteng/Hendri Gunawan)

Pangkalan Bun (Antaranews Kalteng) - Gubernur Kalimantan Tengah H Sugianto Sabran menyebut, sosok almarhum H Abdullah Zainie merupakan tokoh panutan yang saat ini sangat sulit untuk mencari serta kembali mendapatkan figur seperti beliau terutama di Kalimantan Tengah khususnya di Kotawaringin Barat Kota Pangkalan Bun.

Hal tersebut dilontarkan Gubernur Kalteng ketika memberikan sambutan di acara ziarah dalam rangka HUT BPK RI ke-71 di pusara makam almarhum H Abdullah Zainie selaku wakil ketua BPK Ri periode 2004-2009.

"Ini sangat luar biasa dan perlu ditiru apa yang dilakukan oleh BPK RI, bagaimana memberikan etika penghormatan kepada pendahulu pendahulunya, susah sekali mencari sosok tokoh semacam beliau di Kalteng dan ini menjadi motivasi untuk kami," ucap Sugianto di Pangkalan Bun, Selasa.

Sebagai bentuk penghormatan Pemerintah Provinsi Kalteng terhadap sosok almarhum H Abdullah Zainie, rencananya akan digunakan untuk menamai ruas jalan yang menghubungkan Kota Pangkalan Bun dan Kecamatan Kotawaringin Lama.

Sementara itu, pihak keluarga almarhum yang diwakili Damansyah dalam sambutannya menyebutkan, semua ini merupakan sebuah penghormatan yang sangat luar bisa terhadap mendiang almarhum pamanya.

"Ini ke sembilan kalinya anggota aktif BPK RI menziarahi pusara makam almarhum paman kami, Abdullah Zaine, sejak kematian beliau di 2009 silam, kami pihak keluarga mengucapkan banyak terima kasih atas penghormatan yang sangat luar biasa ini," ucapnya.

Perlu diketahui, semula ziarah dalam rangka HUT BPK RI ke-71 di pusara makam almarhum H Abdullah Zaine dipimpin langsung oleh Anggota V BPK, Ir. Isma Yatun. Namun karena dihari yang bersamaan, BPK RI sedang berduka atas meninggalnya salah satu anggotanya, sehingga Isma Yatun memilih menghadiri prosesi pemakan anggota BPK RI tersebut dan membatalkan keberangkatannya ke Pangkalan Bun.

Ziarah pun akhirnya dipimpin Staf Ahli Bidang BUMN/BUMD dan kekayaan Negara/Daerah yang dipisahkan lainnya BPK RI, Novy Gregory Antonius Pelenkahu didampingi Kepala Perwakilan BPK Provinsi Kalimantan Tengah, Ade Iwan Ruswana serta juga turut hadir mendampingi yaitu Gunernur Kalteng Sugianto Sabran, Bupati Kotawaringin Barat Nurhidayah, Bupati Lamandau Hendra Lesmana dan Bupati Sukamara Windu.

Riwayat singkat almarhum Abdullah Zainie bin Zainie Abdullah, lahir di Pangkalan Bun 9 November 1941, beliau menikah dengan Ibu Siti Nurainah dan dikaruniai 2 orang putra dan 2 orang putri, yaitu Nur Agustini, Desi Handayani, Rahman, dan Ari Hadikusuma.

Abdullah Zainie meninggal saat mengaji di kediaman pribadinya di Bintaro, Jakarta Selatan, Sabtu 4 April 2009. di semayamkan di rumah dinas Jalan Widya Chandra V akarta Selatan serta dimakamkan di tanah kelahirannya di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Minggu 5 April 2009.