Kesadaran masyarakat buang sampah dengan benar masih rendah, kata DPRD Kotim

id DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur,tempat pembuangan sementara,tempah pembuangan akhir,depo sampah,sampah

Kesadaran masyarakat buang sampah dengan benar masih rendah, kata DPRD Kotim

Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Rudianur. (Foto Antara Kalteng / Untung Setiawan)

...saya lihat masih ada yang membuang sampah sembarangan, baik di pinggir jalan maupun sungai
Sampit (Antaranews Kalteng) - Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Rudianur menilai kesadaran masyarakat di Kota Sampit membuang sampah dengan benar masih rendah.

"Kesadaran masyarakat masih rendah, karena saya lihat masih ada yang membuang sampah sembarangan, baik di pinggir jalan maupun sungai," katanya di Sampit, Jumat.

Masyarakat harusnya membantu pemerintah kabupaten menciptakan lingkungan bersih dan nyaman, yakni dengan membuang sampah pada tempat yang telah disediakan.

Pemerintah kabupaten telah membongkar sejumlah tempat pembuangan sementara (TPS) yang ada di Kota Sampit, namun sebagian masyarakat, masih tetap membuang sampah di TPS yang telah ditutup tersebut.

"Seharusnya masyarakat tidak membuang sampah di tempat yang telah ditutup, sebab sebagai gantinya pemerintah telah membangun sedikitnya tiga depo sampah dan rencananya jumlah itu akan ditambah," terangnya.

Baca juga: Buang sampah sembarangan, warga didenda Rp200.000

Baca juga: Beri pelajaran bagi pembuang sampah sembarangan, ini langkah Bupati Kotawaringin Timur


Pada depo tersebut, petugas kebersihan langsung melakukan pemilahan atau pemisahan sampah sesuai dengan jenisnya. Setelah itu, barulah sampah dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA).

Rudianur menyebut, ditutupnya sejumlah TPS dalam kota, mempermudah petugas mengontrol dan mengendalikan sampah. Ia berharap, kedepannya masyarakat memiliki rasa takut dan malu jika membuang sampah tidak pada tempatnya.

"Kita semua harus membiasakan diri, untuk tidak membuang sampah sembarangan. Kita harus sadar, betapa pentingnya lingkungan yang bersih dan sehat," ucap Radianur.

Sementara itu, berdasarkan data Dinas Lingungan Hidup Kotim, dalam sehari Kota Sampit menghasilkan 80 ton sampah. Baik yang dibuang ke depo ataupun TPS.

Semua sampah itu dipilah di depo, untuk sampah yang bisa dimanfaatkan dan bisa dijadikan kerajinan, ditinggal di depo, sedangkan sisanya dibawa ke tempat pembuangan akhir Jalan Jenderal Sudirman, Km 14 Sampit.

Baca juga: 12 kali dapat Adipura, sampah tetap berserakan di jalan raya Kotawaringin Barat