Seleksi P3K Pemprov Kalteng hanya diikuti 16 peserta

id Seleksi penerimaan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja ,Seleksi P3K,honorer K2,Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Seleksi P3K Pemprov Kalteng hanya diikuti 16 peserta

Kepala Bidang Pengembangan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalteng, Rawansyah. (Foto Antara Kalteng / Muhammad Arif Hidayat)

...hanya sebanyak 16 peserta yang dinyatakan memenuhi syarat untuk mengikuti seleksi
Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Seleksi penerimaan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K) di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, hanya akan diikuti sebanyak 16 peserta.

"Kuota rekrutmen P3K gelombang pertama adalah sebanyak 23 formasi, namun hanya sebanyak 16 peserta yang dinyatakan memenuhi syarat untuk mengikuti seleksi," kata Kepala Bidang Pengembangan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalteng, Rawansyah di Palangka Raya, Jumat.

Berdasarkan surat Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB), rekrutmen P3K gelombang pertama hanya dikhususkan bagi honorer kategori dua (K2) dengan formasi tenaga pendidik atau guru.

Ia menjelaskan, ada lebih dari 40 orang yang mendaftarkan diri untuk mengikuti seleksi pegawai ini, namun hanya 16 orang saja yang dinyatakan memenuhi syarat. Sementara sisanya dinyatakan tidak memenuhi syarat, sebab kebanyakan dari mereka bukanlah tenaga pendidik.

Meski jumlah peserta lebih sedikit dibanding formasi yang tersedia, pihaknya belum mengetahui secara pasti apakah semuanya dipastikan lulus ataukah tidak. Menurutnya berdasarkan hasil rapat koordinasi di tingkat nasional, peserta diwajibkan mengikuti tes.

"Pada pelaksanaan seleksi, kami hanya akan membantu bagian administrasi saja, sementara pengaturan kegiatannya dilakukan oleh pihak Badan Kepegawaian Negara serta Dinas Pendidikan setempat," ujarnya menjelaskan.

Baca juga: Barito Utara mulai rekrut pegawai P3K sebanyak 77 formasi

Baca juga: Kotim dapat kuota 101 formasi penerimaan P3K


Seleksi P3K mulai dilaksanakan pada 23 Februari 2019 dengan menggunakan fasilitas komputer yang ada di SMK Negeri 1 Palangka Raya. Seleksi menggunakan sistem computer assisted test (CAT).

Sementara itu, untuk rekrutmen P3K gelombang kedua diperkirakan akan dilaksanakan pada Mei 2019 mendatang. Namun hingga saat ini, pemerintah pusat belum mengumumkan kuota yang pemprov terima nantinya.

"Seleksi gelombang kedua dibuka untuk umum, namun kami berupaya agar honorer K2 yang tertinggal dapat diakomodir pada seleksi tersebut," papar Rawansyah.

Pihaknya pun berharap, pemprov mendapatkan kuota lebih banyak pada P3K gelombang kedua nantinya. Guna memenuhi kebutuhan pemprov di berbagai organisasi perangkat daerah.