Kegiatan tersebut juga melibatkan peserta dari seluruh dinas instansi, organisasi dan pelajar se-Kabupaten Kapuas dalam rangka memperingati hari jadi Kota Kuala Kapuas Ke-213 dan hari ulang tahun (HUT) Pemerintah Kabupaten setempat ke-68 tahun 2019.
"Kita berharap dengan adanya pawai budaya ini, dapat memfilter budaya-budaya luar yang tidak pas dengan budaya kita. Tentunya, bagaimana menggalakan budaya kita, melestarikan budaya kita untuk menjadi budaya yang menjadi pegangan bagi generasi-generasi berikutnya untuk Kabupaten Kapuas yang lebih baik kedepan," ucap Ben Brahim, Rabu.
Selain rutin setiap tahunnya digelar oleh pemerintah daerah setempat melalui organisasi terkait, pawai budaya ini salah satunya untuk memotivasi, melestarikan warisan budaya sekaligus jadi ajang pemersatuan masyarakat Kapuas yang berasal dari beragam latar belakang budaya.
Sementara ditempat yang sama, Ketua Panitia Pelaksana Darwandie menyambut rasa syukur atas terlaksananya kegiatan tersebut mampu berjalan lancar dan sukses.
"Alhamdulillah hari ini pawai budaya kita bisa terselesaikan dan terlaksana dengan baik dan didukung oleh cuaca yang cukup sehat dan sangat bersahabat," ungkapnya.
Darwandie mengatakan, salah satu berkat restu Tuhan yang maha kuasa sehingga pertanda bahwa kegiatan ini betul-betul menjadi hikmah yang baik bagi Kabupaten Kapuas,
"Dalam kita membangun Kota Kapuas, membangun pradaban di era mellinial ini, bagaimana pun tajuk pelaksanaan dari pawai budaya kali ini betul-betul mengkaitkan bahwa hasanah budaya nasional ini akan menjadi benteng pertahanan di era mellinial," ucapnya.
Sebab, kata dia, diketahui di zaman perubahan berbagai perkembangan peradaban ini, tentu saja budayalah yang akan menjadi benteng bagi kita dalam membentuk kemendirian bagi bangsa, negara dan daerah yang kita cintai ini," demikian Darwandie
Selanjutnya, pawai budaya yang mengambil tempat start di depan rumah jabatan bupati Kapuas Jalan Sudirman Kota Kuala Kapuas.
Beragam budaya dan tradisional ditampilkan oleh masing-masing peserta dan mengelilingi sejumlah jalan yang ada di pusat Kota Kuala Kapuas dengan berjalan kaki hingga menggunakan kendaraan roda empat.
