Ini pesan Wali Kota Palangka Raya kepada petugas KPPS

id Pemkot palangka raya,Wali kota,Fairid naparin,Tps 37 kelurahanbukit tunggal,Pemilu serentak tahun 2019,Pileg,Pilpres,Kpps,Bawaslu,Tps

Ini pesan Wali Kota Palangka Raya kepada petugas KPPS

Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin mengecek segel kotak suara di TPS 37 yang berada di Kelurahan Bukit Tunggal, Jalan Sapan V didampingi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah setempat, Palangka Raya, Selasa, (16/4/19). (Foto Antara Kalteng/Adi Wibowo)

Palangka Raya (ANTARA) - Wali Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Fairid Naparin beserta jajaran melakukan pemantauan kesiapan sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) yang berada di Kelurahan Bukit Tunggal dan Pahandut.

"Kami ingin berinteraksi langsung dengan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan mengingatkan mereka untuk bekerja sesuai aturan dan bersikap netral," katanya di Palangka Raya, Selasa.

Menurutnya, persiapan pelaksanaan pemungutan suara berjalan lancar dan tidak menemui kendala sementara ini. Rata-rata petugas KPPS bekerja secara maksimal guna mempersiapkan TPS nya dengan baik.

Dalam peninjauan TPS di dua kelurahan itu, ia memberikan masukan kepada Ketua Panitia Pemungutan Suara (KPPS) 37 yang berada di Kelurahan Bukit Tunggal untuk bisa menambah tenda TPS tersebut. 

"Karena lokasi TPS tersebut sangat sempit, bahkan untuk tamu pemilih dan para saksi dari peserta pemilu tidak cukup apabila tidak ditambah," jelasnya.

Fairid juga menjelaskan, mengenai situasi jelang pemungutan suara, tidak ada kendala ataupun hal-hal yang berpotensi mengganggu keamanan daerah. Pihaknya bersama aparat keamanan terus memonitor perkembangan daerah.

Di lokasi yang berbeda, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Palangka Raya Endrawati memberikan penjelasan tentang kondisi TPS 37 di Kelurahan Bukit Tunggal. Sempitnya TPS yang tersedia dikarenakan panitia setempat tidak mendapatkan tenda. 

Hampir seluruh tempat penyewaan tenda di Palangka Raya kosong, sebab sudah disewa pihak lain untuk kepentingan yang sama. Namun pihaknya berupaya untuk menindaklanjuti kondisi tersebut sebelum diselenggarakannya pemilu.

"Kami akan menindaklanjutinya dan meminta KPPS berupaya menambah tenda, agar pengaturan alur pemungutan suara sesuai dengan anjuran Komisi Pemilihan Umum," paparnya.