Pernikahan Ozil di Istanbul dihadiri Presiden Erdogan picu kontroversi

id Mesut Ozil,Pernikahan Ozil di Istanbul dihadiri Presiden Erdogan picu kontroversi

Pernikahan Ozil di Istanbul dihadiri Presiden Erdogan picu kontroversi

Presiden Turki Tayyip Erdogan dan istrinya Emine Erdogan berpose dengan pemain sepak bola Jerman Mesut Ozil, yang keturunan Turki, dan tunangannya Amina Gulse saat upacara pernikahan mereka di Istanbul, Turki, 7 Juni 2019. (Murat Cetinmuhurdar / Kantor Pers Presiden / Handout via REUTERS)

Jakarta (ANTARA) - Mantan pemain timnas Jerman Mesut Ozil menikah di Istanbul pada Jumat, dihadiri Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

Pesepak bola berusia 30 tahun, Ozil, yang keluarganya berasal dari Turki, memicu kontroversi tahun lalu ketika ia difoto bersama Erdogan, memunculkan pertanyaan mengenai loyalitas pesepak bola tersebut kepada Jerman.

Dikutip dari AFP, Sabtu, Pemimpin Turki itu tiba lebih awal untuk menghadiri malam upacara pernikahan, Jumat, di hotel mewah di tepi Bosphorus untuk menyaksikan mantan gelandang Arsenal itu menikahi tunangannya, mantan Miss Turki Amine Gulse.

Baca juga: Rencana Ozil danai operasi 1.000 anak-anak untuk proyek pernikahannya

Erdogan yang tersenyum bersama istrinya Emine tampak berdiri di dekat pasangan muda itu ketika pernikahan mereka disahkan.

Setelah tampil 92 kali bagi Jerman, termasuk berperan kunci dalam kemenangan di Piala Dunia 2014, Ozil tiba-tiba keluar dari timnas Jerman pada Juli lalu, menuding pejabat sepak bola Jerman rasis.

Ozil mengumumkan pada Maret bahwa ia telah meminta Erdogan sebagai pendampingnya.

Baca juga: Asosiasi sepak bola Jerman akui kesalahan terkait Ozil

Kepala staf Kanselir Jerman Angela Merkel termasuk di antara mereka yang mengkritik undangan tersebut.

Helge Braun, mengatakan kepada surat kabar Bild saat itu bahwa langkah yang diambil Ozil "membuat orang sedih" meskipun sudah dikritik tajam oleh publik Jerman atas pertemuan pertamanya dengan Erdogan.

Ozil sudah berkencan dengan Gulse sejak 2017 dan pasangan tersebut mengumumkan pertunangan mereka pada Juni 2018.

Pesepak bola itu adalah generasi ketiga di Jerman, memicu badai politik ketika ia berfoto dengan Erdogan Mei tahun lalu.