Palangka Raya (ANTARA) - Ketua DPRD Kota Palangka Raya Sigit K Yunianto menilai bahwa tenaga kesehatan dan guru di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah ini masih sangat banyak dibutuhkan, sehingga bila ada penerimaan calon pegawai negeri sipil tahun 2019, dua bidang itu harus diperbanyak kuotanya.
"Saya juga berharap ada formasi teknis yang menguasai permasalahan administrasi pemerintahan. Itu bertujuan agar setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di pemkot mengerti mengenai hal tersebut," kata Sigit di Palangka Raya, Kamis.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu sangat bersyukur apabila pemkot mendapatkan kuota CPNS tahun ini, apabila informasi itu benar adanya maka pemkot harus benar-benar memanfaatkannya dengan baik, hal ini bertujuan agar dalam penerimaan nantinya yangbisa direkrut sesuai dengan kebutuhan instansi terkait.
Dalam penerimaan CPNS tahun 2018, ada satu formasi dokter spesialis yang disediakan Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Palangka Raya sama sekali tidak ada yang berminat. Bahkan apa kendalanya pihaknya sama sekali tidak mengetahui.
"Kalau saya menduga kurangnya sosialisasi kepada masyarakat, sehingga formasi itu kosong dan tidak ada yang mendaftar," kata Sigit.
Baca juga: Legislator Palangka Raya imbau masyarakat waspada karhutla saat kemarau
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kota Palangka Raya itu menambahkan, agar hal seperti itu tidak terulang lagi. BKPP setempat wajib menanyakan kepada setiap OPD dalam penerimaan CPNS nantinya akan memerlukan tenaga apa, sehingga para pelamarnya ketika mendaftar sudah memiliki keahlian sesuai bidang yang diperlukan.
"Saya harapkan kalau pemkot mendapatkan kuota CPNS tahun ini, semoga saja fotrmasi yang diajukan semua terisi karena sangat mubajir apabila tidak terpenuhi sesuai keinginan OPD yang mengajukan," ungkapnya.
Mengenai informasi penerimaan CPNS tahun ini akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini. Dengan adanya informasi tersebut masyarakat yang memiliki izasah S-1 atau S-2 sesuai dengan syarat kualifikasi yang diperlukan.
Baca juga: Legislator: Kepala SKPD harus manfaatkan setiap peluang untuk PAD
Baca juga: Jangan lagi tambah mini market di Palangka Raya, kata Ketua DPRD
Berita Terkait
Legislator Kota sesalkan KDRT masih terjadi di Palangka Raya
Jumat, 15 November 2024 15:12 Wib
Basirun resmi dilantik jadi wakil ketua I DPRD Kota Palangka Raya
Kamis, 14 November 2024 18:10 Wib
Debat publik kedua usung tema membangun Kapuas sebagai penyangga IKN
Kamis, 14 November 2024 11:51 Wib
Disdik Kota Palangka Raya komitmen bangun karakter siswa mandiri dan kreatif
Selasa, 12 November 2024 11:26 Wib
Cegah balap liar, pelajar Palangka Raya dikenalkan tertib lalu lintas
Senin, 11 November 2024 17:50 Wib
Disdik Palangka Raya: Bangun komunikasi untuk cegah kriminalisasi guru
Jumat, 8 November 2024 16:57 Wib
Benarkah Edy sebut Medan sebagai kota terkotor di Indonesia? Ini faktanya
Jumat, 8 November 2024 11:24 Wib
Rojikinnor-Vina fokus entaskan pengangguran di Palangka Raya
Kamis, 7 November 2024 19:40 Wib