Jambi (ANTARA) - Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Jambi, telah mengambil sampel rambut dan darah tersangka Muslim yang menjadi pimpinan kelompok Serikat Mandiri Batanghari (SMB) yang pada 13 Juli lalu telah melakukan tindak pidana penganiayaan, perusakan dan pencurian terhadap anggota Satgas Karhutla Jambi di Distrik VIII Kabupaten Tanjungjabung Barat.
Selain tersangka Muslim, sang istri Deli dan anaknya Juprianto juga diambil sampel rambut dan darahnya di ruangan Biddokes Polda Jambi dibawah penjagaan petugas kepolisian, kata Direktur Reserse Narkoba Polda Jambi, Kombes Pol Eka Wahyudianta, di Jambi Jumat.
Baca juga: Kurir narkoba lintas provinsi dibekuk polisi
Pengambilan sampel ini terkait adanya penemuan diduga narkoba jenis sabu-sabu dari kamar tersangka Muslim yang menjadi pimpinan kelompok SMB oleh petugas saat penangkapan beberapa waktu lalu pasca aksi tindak pidana yang dilakukan SMB terhadap aparat.
Pengambilan dan pengiriman sampel darah dan rambut ini dilakukan untuk memastikan dugaan penyalahgunaan narkoba setelah hasil tes urine Muslim dan kawan-kawan beberapa hari lalu dinyatakan negatif.
"Usai pengambilan sampel darah dan rambut, selanjutnya akan dilakukan pengujian di laboratorium forensik pusat di Lido, Jawa Barat. Rencananya sampel akan dikirim besok," kata Eka Wahyudianta.
Baca juga: Mengulas citra baik artis yang terjerat narkoba
Baca juga: Teman Jefri Nichol juga diamankan polisi karena gunakan ganja
Baca juga: Dua tersangka terdiam melihat sabu-sabu Rp315 juta dibuang ke selokan