Seorang mahasiswa UGM tenggelam di DAS Rungan

id mahasiswa UGM tenggelam,mahasiswa tenggelam,DAS Rungan,Seorang mahasiswa UGM tenggelam di DAS Rungan,Universitas Gadjah Mada

Seorang mahasiswa UGM tenggelam di DAS Rungan

Daerah Aliran Sungai (DAS) Rungan teluk Pulau Kaja, Kecamatan Bukit Batu, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah tempat tenggelamnya seorang mahasiswa dari Universitas Gajah Mada (UGM) bernama Ricky Dwi Hari Yanto. (Foto Ist)

Selain aparat kepolisian, masyarakat relawan anggota Brimob juga dikerahkan untuk melakukan penyisiran terhadap pria tersebut. Sampai pukul 21.53 WIB, korban belum ditemukan

Palangka Raya (ANTARA) - Seorang mahasiswa dari Universitas Gadjah Mada (UGM) bernama Ricky Dwi Hari Yanto (22) diduga tenggelam di daerah aliran sungai (DAS) Rungan teluk Pulau Kaja, Kecamatan Bukit Batu, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah pada Minggu, sekitar pukul 17.10 WIB.

"Benar, dan kami masih dalam tahap pencarian, semoga mahasiswa asal UGM yang saat ini masih melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di daerah tersebut bisa segera ditemukan," kata Kapolsek Bukit Batu, Ipda Ahmad Wira Wisudawan saat dihubungi melalui WhatsApp di Palangka Raya, Minggu.

Ahmad Wira Wisudawan menambahkan, bahwa pihaknya tidak mengetahui secara persis tenggelamnya seorang mahasiswa yang mengambil jurusan Kehutanan tahun 2015 itu.

Warga Dusun Krajan Desa Kalibaru Kulon, Kecamatan Kali baru, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur tersebut tidak diketahui apakah bisa berenang atau tidak. Yang jelas saat kejadian itu, korban bersama dua orang rekannya bernama Najmi (22) dan Wahyu Adistia Firdaus (22) sedang asyik mandi di sungai tersebut.

Baca juga: Diduga kecelakaan tunggal, Irawan ditemukan tewas di pinggir Jalan Rajawali

Anggota kepolisian, TNI, relawan dan masyarakat melakukan pencarian terhadap dugaan seorang mahasiswa Universitas Gajah Mada (UGM) yang tenggelam di DAS Rungan Teluk Pulau Kaja, Minggu (11/8/19). ( Foto Ist).

Tiba-tiba korban terseret arus sungai hingga lama-lama tenggelam. Meski sempat berteriak minta tolong dan melambaikan tangan, ia sudah hilang dibawa arus gelombang sungai.

"Kami meminta bantu masyarakat setempat untuk melakukan pencarian terhadap korban yang hilang akibat tengelam," katanya.

Sementara itu berdasarkan informasi yang dihimpun, warga yang berada di dekat lokasi tenggelamnya seorang mahasiswa UGM itu, terus melakukan pencarian dibantu Camat, Lurah, relawan serta aparat kepolisian dengan menggunakan peralatan seadanya.

Selain aparat kepolisian, masyarakat relawan anggota Brimob juga dikerahkan untuk melakukan penyisiran terhadap pria tersebut. Sampai pukul 21.53 WIB, korban belum ditemukan.