BUMD Habaring Hurung jajaki peluang usaha di bidang ini
Sampit (ANTARA) - Badan Usaha Milik Daerah PT Habaring Hurung mulai menjajaki sejumlah peluang usaha yang dinilai potensial untuk dijalankan di Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah.
"Kemarin kami sudah bertemu beberapa calon pembeli dan perusahaan lain yang siap bekerja sama. Mereka siap menyerahkan lima tanker untuk pengangkutan CPO (minyak kelapa sawit). Cuma saat ini kami masih berkoordinasi dengan perusahaan yang ada di Kotawaringin Timur tentang bagaimana nanti pasokannya," kata Komisaris BUMD Habaring Hurung Halikinnor di Sampit, Selasa.
Bupati Kotawaringin Timur H Supian Hadi pada 1 Agustus 2019 telah melantik Halikinnor sebagai Komisaris dan H Sidi Ihsan Nur sebagai Direktur Utama BUMD Habaring Hurung periode 2019-2023.
Halikinnor yang merupakan Sekretaris Daerah Kotawaringin Timur mengatakan, banyak bidang menjadi peluang usaha yang potensial digarap oleh BUMD. Seperti halnya sektor perkebunan kelapa sawit, terdapat beberapa peluang seperti pengangkutan CPO (crude palm oil), pengelolaan limbah, penyediaan bahan bakar minyak dan lainnya.
Pemerintah daerah berharap pemanfaatan CPO dan turunannya bisa dikerjasamakan dengan BUMD sehingga daerah mendapat manfaat dari keberadaan investasi atau perusahaan-perusahaan yang ada di daerah ini. Dampaknya akan sangat positif terhadap pendapatan asli daerah yang digunakan untuk membiayai pembangunan daerah dan menunjang peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Pengelolaan Dermaga Pelangsian di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang juga akan dijalankan oleh BUMD Habaring Hurung. Saat ini sedang dilakukan penjajakan kerjasama dengan perusahaan yang ingin memanfaatkan dermaga tersebut untuk aktivitas bongkar-muat perusahaan mereka.
Halikinnor berharap dalam satu hingga dua bulan ini sudah ada realisasinya. Perusahaan swasta diimbau membuka pintu kerjasama dengan BUMD Habaring Hurung sebagai wujud turut mendukung kemajuan daerah.
Terkait permodalan, Halikinnor mengakui BUMD Habaring Hurung saat ini belum ada suntikan modal. Namun dia yakin direksi bisa berbuat optimal mencari solusi dengan potensi kemampuan yang ada.
"Dalam peraturan daerah ditegaskan bahwa ada penyertaan modal sebesar Rp50 miliar. Minimal 25 persen berapa uang tunai dan sisanya berupa aset seperti kantor dan lainnya. Pembahasan APBD perubahan 2019 sudah selesai maka penyertaan modal itu kemungkinan diajukan di APBD murni 2020," jelas Halikinnor.
Bupati H Supian Hadi mengatakan, pemerintah daerah memberikan izin penggunaan bangunan eks kantor Kecamatan Mentawa Baru Ketapang di Jalan HM Arsyad untuk ditempati oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia dan BUMD Habaring Hurung dengan berbagi tempat.
"Ada beberapa investasi yang ingin bergabung itu meminta alamat. Makanya BUMD harus segera memiliki kantor supaya mereka bisa menjalankan aktivitas dengan lancar," demikian Supian.
"Kemarin kami sudah bertemu beberapa calon pembeli dan perusahaan lain yang siap bekerja sama. Mereka siap menyerahkan lima tanker untuk pengangkutan CPO (minyak kelapa sawit). Cuma saat ini kami masih berkoordinasi dengan perusahaan yang ada di Kotawaringin Timur tentang bagaimana nanti pasokannya," kata Komisaris BUMD Habaring Hurung Halikinnor di Sampit, Selasa.
Bupati Kotawaringin Timur H Supian Hadi pada 1 Agustus 2019 telah melantik Halikinnor sebagai Komisaris dan H Sidi Ihsan Nur sebagai Direktur Utama BUMD Habaring Hurung periode 2019-2023.
Halikinnor yang merupakan Sekretaris Daerah Kotawaringin Timur mengatakan, banyak bidang menjadi peluang usaha yang potensial digarap oleh BUMD. Seperti halnya sektor perkebunan kelapa sawit, terdapat beberapa peluang seperti pengangkutan CPO (crude palm oil), pengelolaan limbah, penyediaan bahan bakar minyak dan lainnya.
Pemerintah daerah berharap pemanfaatan CPO dan turunannya bisa dikerjasamakan dengan BUMD sehingga daerah mendapat manfaat dari keberadaan investasi atau perusahaan-perusahaan yang ada di daerah ini. Dampaknya akan sangat positif terhadap pendapatan asli daerah yang digunakan untuk membiayai pembangunan daerah dan menunjang peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Pengelolaan Dermaga Pelangsian di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang juga akan dijalankan oleh BUMD Habaring Hurung. Saat ini sedang dilakukan penjajakan kerjasama dengan perusahaan yang ingin memanfaatkan dermaga tersebut untuk aktivitas bongkar-muat perusahaan mereka.
Halikinnor berharap dalam satu hingga dua bulan ini sudah ada realisasinya. Perusahaan swasta diimbau membuka pintu kerjasama dengan BUMD Habaring Hurung sebagai wujud turut mendukung kemajuan daerah.
Terkait permodalan, Halikinnor mengakui BUMD Habaring Hurung saat ini belum ada suntikan modal. Namun dia yakin direksi bisa berbuat optimal mencari solusi dengan potensi kemampuan yang ada.
"Dalam peraturan daerah ditegaskan bahwa ada penyertaan modal sebesar Rp50 miliar. Minimal 25 persen berapa uang tunai dan sisanya berupa aset seperti kantor dan lainnya. Pembahasan APBD perubahan 2019 sudah selesai maka penyertaan modal itu kemungkinan diajukan di APBD murni 2020," jelas Halikinnor.
Bupati H Supian Hadi mengatakan, pemerintah daerah memberikan izin penggunaan bangunan eks kantor Kecamatan Mentawa Baru Ketapang di Jalan HM Arsyad untuk ditempati oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia dan BUMD Habaring Hurung dengan berbagi tempat.
"Ada beberapa investasi yang ingin bergabung itu meminta alamat. Makanya BUMD harus segera memiliki kantor supaya mereka bisa menjalankan aktivitas dengan lancar," demikian Supian.