Sampit (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah menggelar lomba mars habaring hurung untuk mensosialisasikan lagu daerah tersebut di kalangan pelajar, sekaligus upaya untuk memelihara dan menjaga budaya daerah.
Melalui lomba ini diharapkan agar para peserta dapat mengimplementasikan nilai-nilai yang ada di dalam mars habaring hurung, kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Kalimantan Tengah (DPPPAPPKB) Kotim, Imam Subekti di Sampit, Kamis.
"Mars habaring hurung menceritakan tentang filosofi motto hidup masyarakat Kotim yang menjunjung tinggi budaya persatuan dan habaring hurung (gotong royong). Lagu ini menjadi lagu daerah yang kerap dinyanyikan dalam berbagai kegiatan setelah lagu Indonesia Raya," ucapnya.
Kendati demikian, masih banyak masyarakat Kotim terutama kaula muda yang belum mengetahui lagu ini, sehingga Pemkab Kotim berupaya mensosialisasikan mars habaring hurung sebagai lagu kebanggaan daerah.
Terlebih dengan banyaknya budaya luar yang masuk melalui globalisasi dan media komunikasi, maka budaya daerah terutama gotong royong mulai pudar. Sehingga, melalui mars habaring hurung ini diharapkan dapat membangkitkan semangat gotong royong masyarakat Kotim.
"Mars habaring hurung ini diciptakan untuk mengembalikan filosofi itu dalam nuansa yang bisa diterima oleh semua kalangan dan umur," imbuhnya.
Imam Subekti menambahkan, dengan meresapi makna yang terkandung dalam mars habaring hurung tersebut diharapkan dapat membuat setiap orang yang mendengarnya menjadi kuat dan berdaulat, serta lebih menghargai perbedaan, menjaga kerukunan, dan melestarikan budaya.
"Kami mengajak masyarakat Kotim untuk menjaga persatuan dan persaudaraan yang sesuai dengan filosofi habaring hurung, serta sebagai pedoman dalam kehidupan bermasyarakat," kata dia.
Ada 14 kelompok yang mengikuti lomba paduan suara mars habaring hurung yang digelar di Gedung Serbaguna Sampit tersebut, 1 diantaranya berasal dari salah satu universitas di Kotim sedangkan sisanya merupakan pelajar SMA sederajat.
Kegiatan ini digelar selama satu hari dengan berbagai hadiah yang disediakan, mulai dari uang tunai, sepeda, kipas angin, dan lain-lain.
Baca juga: Realisasi APBD Kotim 2023 lampaui target
Sementara itu, Ketua TP KPP Kotim Khairiah Halikinnor menuturkan, pelestarian lagu daerah perlu ditingkatkan dengan cara memperkenalkan kepada semua generasi, terutama kaum muda.
Hal ini juga bagian dalam upaya peningkatan pembangunan karakter generasi muda yang kreatif dan mandiri melalui pengembangan seni musik.
"TP PKK Kotim sangat peduli dalam pembentukan karakter generasi muda, sehingga melalui lomba ini diharapkan dapat mendukung kreativitas, kemandirian, dan sportifitas bagi para pelajar maupun mahasiswa," ucapnya.
Khairiah menilai kegiatan lomba paduan suara mars habaring hurung ini sangat baik dan positif untuk mendukung pelaksanaan pendidikan karakter melalui seni suara. Kesempatan ini juga menjadi ajang untuk menampilkan bakat generasi muda dalam bernyanyi sekaligus menanamkan kecintaan pada lagu daerah.
Baca juga: DPMD Kotim telusuri kabar gaji perangkat desa menunggak tiga bulan
Baca juga: Badan Kesbangpol Kotim sosialisasikan aplikasi 'Si-Sukah' untuk keakuratan informasi pemilu
Baca juga: Disdukcapil Kotim lakukan perekaman KTP-el ke warga binaan di Lapas Sampit