Realisasi APBD Kotim 2023 lampaui target

id Realisasi APBD Kotim 2023 lampaui target, kalteng, Sampit, kotim, Kotawaringin Timur, ekonomi

Realisasi APBD Kotim 2023 lampaui target

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kotim, Ramadansyah. ANTARA/Devita Maulina

Sampit (ANTARA) - Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah pada tahun 2023 mencapai Rp2,3 triliun atau 100,1 persen dari target yang ditetapkan.

“Alhamdulillah, dari total target APBD kita di tahun 2023, yakni Rp2,29 triliun, yang tercapai Rp2,3 triliun artinya lebih dari 100 persen,” kata Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kotim, Ramadansyah di Sampit, Rabu.

Ia menjelaskan, realisasi di atas mengacu pada target APBD perubahan, sedangkan jika mengacu pada target APBD murni maka persentase capaian lebih besar.

Pria yang juga menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapprida) Kotim ini menyebutkan, bahwa target APBD murni 2023 adalah Rp2,04 triliun, jika dibandingkan dengan capaian Rp2,3 triliun maka persentase yang diraih sekira 112 persen.

Ia menjelaskan, capaian APBD Kotim tahun 2023 dipengaruhi Keputusan Menteri Keuangan (KMK) bahwa Kotim mendapat dana kurang bayar tahun 2021, 2022, dan 2023 dengan total Rp170 miliar.

Dari Rp170 miliar tersebut yang paling banyak bersumber dari Dana Bagi Hasil (DBH), khususnya royalti batu bara, yang pada tahun 2022 lalu masih ada kurang bayar dari pemerintah pusat sebesar Rp156 miliar.

“Selain DBH, pemasukan kedua yang terbesar adalah sektor PBB P3, sekarang semua sudah dibayarkan oleh pemerintah pusat,” lanjutnya.

Baca juga: Lapas Sampit musnahkan barang hasil penggeledahan

Ia meneruskan, selain dana kurang bayar dari pemerintah pusat, Kotim juga menerima dana kurang bayar dari Provinsi Kalimantan Tengah, yang masih tersisa 2 bulan belum terbayar dan diperkirakan akan dibayarkan pada triwulan pertama 2024. Kendati, ia tak menyebut nominal dana tersebut.

Sementara itu, untuk realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kotim tahun 2023 adalah Rp371.979.707.103 atau 90,39 persen jika dibandingkan dengan target murni, yakni Rp411.509.285.262.

Namun, jika dibandingkan dengan target perubahan sebesar Rp538.077.621.136 maka persentase yang diraih adalah 69,13 persen.

Meski, persentase realisasi PAD Kotim belum mencapai 100 persen, akan tetapi jika dibandingkan tren dari tahun ke tahun capaian PAD Kotim terus mengalami peningkatan.

Hal ini dapat dilihat dari data rekapitulasi realisasi PAD oleh Bapenda Kotim pada tahun 2020 sebesar Rp237,41 miliar, kemudian pada 2021 meningkat pesat menjadi Rp326,53 miliar.

Lalu, pada tahun 2022 capaian realisasi PAD Kotim sedikit mengalami penurunan dampak pandemi COVID-19, yakni Rp302,89 miliar.

Seiring dengan membaiknya perekonomian Kotim pasca pandemi capaian realisasi PAD pun kembali meningkat menjadi Rp371,98 miliar.

Sementara itu, untuk tahun 2024 Tim Pengelola Anggaran Daerah (TPAD) Kotim menetapkan target PAD sebesar Rp585.143.313.400.

Baca juga: Bawaslu Kotim mulai tertibkan APK yang melanggar aturan

Baca juga: DPMD Kotim telusuri kabar gaji perangkat desa menunggak tiga bulan

Baca juga: Badan Kesbangpol Kotim sosialisasikan aplikasi 'Si-Sukah' untuk keakuratan informasi pemilu