Kuala Kurun (ANTARA) - Tim sepakbola Kelurahan Tampang Tumbang Anjir, Kecamatan Kurun, Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah akan mewakili Kabupaten Gumas pada ajang Liga Desa Nasional Provinsi Kalteng 2019.
Tampang Tumbang Anjir menjadi wakil Kabupaten Gumas usai mengalahkan Tim sepakbola Desa Petak Bahandang, Kecamatan Kurun pada partai final Liga Desa Nusantara Kabupaten Gumas 2019 di Lapangan Isen Mulang, Kuala Kurun, Kamis.
Tampang Tumbang Anjir mengalahkan Petak Bahandang dengan skor telak 5-1, sehingga berhak menjadi wakil Kabupaten Gumas ke tingkat provinsi di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, 26 Agustus 2019 mendatang.
Baca juga: Terkait Bajakah, masyarakat Kabupaten Gunung Mas diminta tidak latah
Ketua Panitia Liga Desa Nusantara Kabupaten Gumas 2019 Subadio mengatakan, nantinya Tampang Tumbang Anjir akan bersaing dengan tim sepakbola yang berasal dari daerah lain pada ajang tersebut.
“Mohon dukungan doa dari seluruh masyarakat yang ada di Kabupaten Gunung Mas. Jika nanti kita lolos di tingkat Provinsi, maka kita akan menjadi wakil Provinsi Kalimantan Tengah ke tingkat nasional,” ucapnya.
Menurutnya, pelaksanaan Liga Desa Nusantara Kabupaten Gumas 2019 masih belum sempurna. Kedepan dia akan mengusulkan beberapa perubahan, sehingga pelaksanaan Liga Desa Nusantara Kabupaten Gumas dapat semakin baik.
Perubahan yang diusulkan diantaranya adalah pembagian wilayah menjadi tiga, dimana diharapkan pembagian wilayah ini akan memudahkan seluruh desa untuk turut berpartisipasi pada pelaksanaan Liga Desa Nusantara Kabupaten Gumas.
Baca juga: Upaya pencegahan pungli di kabupaten Gunung Mas
Diapun menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Gumas, panitia kegiatan, desa/kelurahan, serta berbagai pihak lain yang tak dapat disebut satu persatu, yang telah mendukung pelaksanaan kegiatan ini.
Sekda Gumas Yansiterson mengatakan Pemkab Gumas mendukung penuh pelaksanaan Liga Desa Nusantara. Dia mendorong desa/kelurahan di wilayah setempat agar mempersiapkan diri untuk mengikuti kegiatan ini.
Dikatakan, desa saat ini memiliki dana yang jumlahnya rata-rata di atas Rp1 miliar, demikian juga kelurahan. Tahun depan desa/kelurahan diminta untuk mempersiapkan kesebelasan liga desa masing-masing.
Disamping itu, sambungnya, Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Gumas juga harus memikirkan sarana dan prasarana penunjang untuk kegiatan Liga Desa Nusantara, sesuai dengan tugas pokok dan fungsi.
“Kita sudah melihat para pemain sudah berjuang dengan luar biasa dan bertanding dengan sportif, mereka bibit-bibit yang harus dikembangkan. Saya pikir ini awal yang baik dan harus ditingkatkan di masa yang akan datang,” demikian Yansiterson.
Baca juga: Jumlah Fraksi di DPRD Gumas bisa mencapai enam
Baca juga: Bupati Gumas: Pengurangan angka kemiskinan jadi tanggungjawab bersama
Baca juga: Bantuan keuangan tahap dua untuk sembilan parpol di Gumas
Tampang Tumbang Anjir wakili Gumas di Liga Desa Nusantara provinsi
Sekda Gunung Mas Yansiterson menyerahkan piala kepada Kapten Tim Sepakbola Kelurahan Tampang Tumbang Anjir yang menjadi juara 1 Liga Desa Nusantara, usai mengalahkan Tim Sepakbola Desa Petak Bahandang, di Lapangan Isen Mulang Kuala Kurun, Kamis (22/8/2019). (Foto : Antara Kalteng/Chandra)
