Sampit (ANTARA) - Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Syahbana mengingatkan pemerintah setempat agar dalam melaksanakan program pembangunan, harus mengacu pada rencana pembangunan jangka menangah daerah (RPJMD) yang telah disepakati dan ditetapkan.
"Pemkab juga harus konsisten dalam melaksanakan program pembangunan yang prioritas. Program prioritas itu pun sudah tertuang di dokumen RPJMD," kata Syahbana di Sampit, Rabu.
Adapun program prioritas pembangunan yang telah termuat dalam RPJMD yakni sektor pendidikan, kesehatan dan pembangunan infrastruktur. Pemkab pun diminta lebih serius dan konsisten mengerjakannya, agar daerah dapat lebih maju lagi dan masyarakat dapat sejahtera.
"RPJMD merupakan acuan semua sehingga jika ada program diluar itu, dan tidak masuk dalam perencanaan. Artinya itu program siluman. Itu harus dihindari," kata Legislator Kotim itu.
Seperti halnya di beberapa wilayah di Kabupaten Kotim masih kekurangan tenaga kesehatan, bahkan di beberapa sekolah juga memerlukan tenaga pengajar, sehingga perlu mendapat penanganan serius dari pemkab.
Syahbana mengatakan jika program prioritas sudah jelas, yakni kesehatan pendidikan, infrastruktur, ketahanan pangan. Jadi pemerintah kabupaten harus fokus pada pokok permasalahan.
Baca juga: Pemkab Kotim diminta prioritaskan pemerataan pembangunan infrastruktur pendidikan
Program prioritas wajib dan harus diberikan anggaran yang ideal setiap tahunnya supaya pelaksanaan programnya bisa berjalan dengan baik.
"Tanpa adanya dukungan anggaran yang memadai masalah tidak akan pernah tertangani," kata Syahbana.
Dia menegaskan salah satu persoalan di Kotawaringin Timur saat ini yakni berkaitan dengan kemiskinan. Di mana kemiskinan ini berawal dari rendahnya sumber daya manusia (SDM) serta minimnya lapangan kerja yang bisa mereka tekuni.
Jika penanganan sektor pendidikan masih belum baik maka akan menjadi penghambat program pengentasan kemiskinan. Sebab, rantai kemiskinan tidak bisa terputuskan jika sektor prioritas itu masih diabaikan.
"Semua program itu pasti berkesinambungan. Itulah kenapa ada RPJMD. Jangan sampai RPJMD sudah dibuat, tapi tidak konsisten dilaksanakan pemkab. Harus jadi acuan dalam membuat program," demikian Syahbana.
Baca juga: DPRD ingin Kantor Kecamatan Baamang dipindah dan diperbesar
Baca juga: DPRD Kotim pertanyakan kepastian pengoperasian pasar eks Bioskop Mentaya
Berita Terkait
DLH Kotim siapkan dua tempat pengolahan sampah mandiri
Jumat, 3 Mei 2024 5:44 Wib
KPU Kotim tetapkan 40 caleg terpilih hasil Pemilu 2024
Jumat, 3 Mei 2024 5:19 Wib
Parade dan tarian kolosal guru-murid meriahkan Hardiknas di Kotim
Kamis, 2 Mei 2024 17:07 Wib
Sekda Kobar akui mulai rasakan perubahan melalui Gerakan Merdeka Belajar
Kamis, 2 Mei 2024 16:57 Wib
Petani hortikultura di Kotim merugi akibat lahan dilanda banjir
Rabu, 1 Mei 2024 22:19 Wib
BPBD Kotim pasok air bersih untuk korban banjir
Rabu, 1 Mei 2024 20:59 Wib
Disdik Kotim pastikan hak pendidikan terpenuhi di tengah situasi banjir
Rabu, 1 Mei 2024 19:56 Wib
Bupati Kotim perintahkan data perusahaan pendukung kegiatan pendidikan
Rabu, 1 Mei 2024 19:39 Wib