Palangka Raya (ANTARA) - PT Indo Muro Kencana bersama Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah, menggandeng Balai Latihan Kerja Palangka Raya menggelar pelatihan kejuruan mekanik junior sepeda motor.
Pelatihan ini digelar bukan sekedar menghasilkan orang yang tahu tentang mekanik sepeda motor, tapi menciptakan wirausaha muda di sekitar areal pertambangan, kata perwakilan IMK Eko di Palangka Raya, Kamis.
"Langkah itu dilakukan karena kami punya konsen, bagaimana putra-putri di areal tambang IMK bisa lebih kompetitif, mandiri dan sejahtera," tambahnya.
Setelah berakhirnya pelatihan tersebut, PT IMK tetap akan memfasilitasi serta melakukan pendampingan, agar semakin mandiri dan mampu menjadi wirausaha baru di Kabupaten Murung Raya, khususnya di areal tambang.
Dia mengatakan PT IMK selau berupaya bagaimana agar keberadaan pihaknya di Kabupaten Murang Raya, bisa lebih berkontribusi secara optimal kepada masyarakat maupun kemajuan pembangunan.
"Untuk mewujudkan itu, tentunya kami mengharapkan dukungan dan bantuan dari masyarakat. Jadi, keberadaan kami benar-benar bermanfaat," kata Eko.
Sementara itu, Kepala Disnakertrans Murung Raya Sahril Pasaribu mengatakan, tindaklanjut dari pelatihan kejuruan mekanik junior sepeda motor ini , semua peserta akan dimagangkan di PT IMK selama tiga bulan.
Apabila selama magang tersebut para peserta pelatihan dianggap berkompeten dan memiliki etos kerja yang baik menurut pimpinan IMK, tidak menutup kemungkinan diangkat menjadi karyawan.
"Atau paling tidak, para peserta pelatihan bisa mandiri, baik di desa tempat tinggalnya, atau diperkotaan. Mandiri dalam hal ini tentunya bisa membuka bengkel sendiri," kata Sahril.
Dia mengaku bahwa pelatihan yang dilaksanakan di Palangka Raya itu merupakan satu dari banyak program yang telah dilaksanakan PT IMK, dalam memajukan sumber daya manusia di Murung Raya, khususnya di sekitar arel tambang.
"Kami berharap PT IMK bisa terus dan semakin optimal berkontribusi terhadap pembangunan di Murung Raya, terutama di desa-desa sekitar tambang," kata Sahril.
Kepala BLH Kota Palangka Raya Andi Silalahi mengatakan pelatihan yang dilaksanakan pihaknya masih bersifat dasar. Diperlukan pengembangan lebih lanjut dari PT IMK maupun Disnakertrans Murung Raya, agar para peserta semakin lihai sebagai mekanik sepeda motor.
"Tapi, para peserta pelatihan juga harus terus menerus mengembangkan diri. Jangan terlalu bergantung dengan pihak lain. Pelatihan ini harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan bisa lebih mandiri," demikian Andi.