"Saya berharap pihak rumah sakit bisa menangangi lebih serius penyakit yang diderita Memet hingga bisa sembuh," kata Tommy di Palangka Raya, Jumat.
Tommy mengatakan, bahwa pihaknya akan terus memantau perkembangan kondisi Memet serta membantu dengan semampunya selama menjalani perawatan di rumah sakit.
Kemudian, apabila ada masyarakat setempat yang juga menderita hal serupa, pihaknya akan segera membantu semampunya, agar yang bersangkutan bisa nyaman ketika menjalani perawatan di rumah sakit yang terkadang terbentur dengan biaya berobat.
"Insya Allah apabila ada warga kita yang mengalami penyakit serupa dan perlu bantuan, saya siap memberikan hal tersebut sesuai dengan kemampuan saya mas," ucap anak mantan Wakil Gubernur Kalteng Achmad Diran periode 2005-2010 dan 2010-2015.
Baca juga: Memet, penderita kanker tulang di Palangka Raya butuh bantuan dermawan
Untuk saat ini Memet sudah dibawa ke rumah sakit pada Kamis (5/9/2019) siang oleh pihak anggota Bhabinsa Kodim 1016 Palangka Raya, Bhabinkamtibmas Polsek Pahandut, Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial Provinsi Kalteng.
Memet merasa sangat bersyukur dan berterima kasih tak terhingga atas bantuan pemerintah provinsi maupun instansi terkait yang tanggap atas info keadaan dirinya, dimana sempat diberitakan oleh awak media.
"Ucapan terima kasih yang tak terhingga dari seluruh keluarga kepada pemerintah daerah, anggota DPRD Kalteng maupun instansi terkait dan awak media yang sudah peduli dengan keadaan penyakit yang saya derita. Saya doakan semoga kebaikan bapak/ibu bisa dibalas Tuhan Yang Maha Esa," kata Memet dengan nada terharu.
Mutmainah ibunda Memet yang sehari-hari hanya sebagai ibu rumah tangga sangat senang dengan apa yang sudah diberikan sejumlah instansi baik pemkot Palangka Raya, Pemprov Kalteng dan dermawan yang membantu dalam hal apa saja untuk anak kandungnya, dalam berjuang melawan penyakitnya agar bisa sembuh.
Baca juga: Lawan kanker hingga lindungi tulang dengan selada romaine
Baca juga: Pesan duka cita dari netizen untuk Sutopo
